Pasuruan,- Penemuan mayat pria lanjut usia (lansia) bernama Mitro (60) warga Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu, 24 Mei 2023, berbuntut panjang.
Pihak keluarga meminta polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Mitro di Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Sebab keluarga korban menganggap kematian korban tidak wajar.
Pembingkaran makam pun dilakukan oleh Tim Forensik dari Polda Jawa Timur dan Inafis Polres Pasuruan. Pembongkaran makam Mitro dilakukan di Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/7/2023) pagi.
“Pelaksanaan ekshumasi dan otopsi ini merupakan tindak lanjut atas permohonan keluarga almarhum kepada kepolisian,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti.
Sebelumnya, keluarga menolak dilakukan autopsi karena mereka menduga kematian Mitro disebabkan darah tinggi. Namun, beberapa hari kemudian keluarga merasa ada yang janggal dan memiliki kecurigaan lain terkait kematian Mitro.
“Hasil autopsi masih menunggu pemeriksaan tim kedokteran forensik dari RS Bhayangkara Porong,” ungkap Farouk.
Sebagai informasi, Mitro dilaporkan meninggal pada Rabu, 24 Mei 2023, setelah mengunjungi istri keduanya. Ia ditemukan tak bernyawa di samping Honda Vario merah dengan nomor polisi N 2798 TDR miliknya.
Mitro ditemukan terkapar di area tegalan di Dusun Godong Timur, Desa Sebandung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R