Probolinggo,– Niron Sunar Suna (77), jamaah haji asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, yang hilang usai melempar jumrah sejak Kamis (29/6/2023) terus dicari.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa mengawasi semua jamaah haji saat menunaikan ibadah di tanah suci.
Sebab mereka menjadi tanggung jawab penyelenggara, pemerintah daerah sebatas melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) setempat.
“Dari hasil koordinasi yang kami lakukan, jamaah haji atas nama Niron Sunar Suna masih terus dicari,” kata Ugas, Senin (10/7/2023).
Hilangnya jemaah tersebut dari rombongan hajinya dibenarkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Taufieq. Jemaah tersebut sudah hilang sepulang dari lempar jumrah.
Taufieq menerangkan, pada 29 Juni 2023 lalu Niron beserta rombongan melaksanakan lempar jumrah yang dilaksanakan setelah subuh. Saat perjalanan dari Mina ke jamarat (tempat lempar jumrah), Niron masih berkumpul dengan rombongan.
Tetapi setelah pulang ke Mina dan sesampainya ditenda, Niron sudah tidak terlihat bersama rombongan lagi. Seketika itu, pencarian dilakukan.
“Setelah itu istrinya menunggu di tenda, namun sampai sore tidak kunjung datang, akhirnya istrinya lapor kepada ketua kloter. Aejak saat itu dilakukan pencarian,” cerita Taufieq.
Dari saat hilangnya Niron, semua tim haji yang ada di Saudi terus melakukan pencarian. Pada 5 Juli lalu, ditemukan sejumlah barang yang diyakini milik Niron, mulai dari tas paspor, kalung identitas, dan baju dari Niron.
“Ketika dikonfirmasi ke istrinya oleh petugas, betul itu milik Niron, sehingga saat ini tanda pengenal Bapak Niron hanya menyisakan gelang hajinya,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan pencarian. Hingga saat ini, pencarian sudah memasuki hari ke-11 namun batang hidung Niron tak kunjung ditemukan.
“Petugas juga sudah melakukan pencarian ke tiga rumah sakit yang ada di Makkah, namun belum berhasil ditemukan. Tapi kami akan terus melakukan pencarian,” paparnya.
Petugas terus memberikan motivasi dan semangat kepada istri Niron yang saat ini sedang menunggu kabar terkait keberadaan suaminya.
“Kami terus memberikan motivasi, edukasi, dan doa dukungan kepada istri beliau. Semoga Bapak Niron selalu dalam lindungan Allah dan segera ditemukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebanyak 786 jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo diberangkatkan ke Arab Saudi pada Kamis (15/06/2023) lalu. Ratusan jemaah haji ini tergabung dalam Kloter 64 dan 65 Embarkasi Surabaya.
Jika tidak ada kendala berarti, maka sesuai rencana, jamaah akan kembali dan tiba di Indonesia pada Jumat (28/07/2023) mendatang. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.