Lumajang,- Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati memberikan pesan mendalam pasca wilayahnya dilanda bencana alam bergelombang. Pesan itu ia sampaikan kepada ratusan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, mahasiswa yang selama mengikuti KKN ditempatkan di wilayah terdampak bencana, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi warga dan kondisi geografis wilayahnya.
“Kami ini rawan bencana erupsi Gunung Semeru, rawan gempa dan tsunami, rawan banjir dan juga rawan longsor, yang paling tinggi terdampak bencana ini Desa Sumberwuluh, segera jalin komunikasi dengan jajaran Forkopimca dan Pak Kades,” pesannya.
Deputi Bupati Lumajang Thoriqul Haq itu menyebut, sejauh ini pemerintah daerah masih berupaya melakukan normalisasi di kawasan terdampak bencana. Sebab banjir lahar hujan Semeru yang terjadi tanggal 7 Juli 2023 lalu, merusak belasan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.
“Dampaknya cukup luas, karena banyak infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak berat. Jadi, harapannya semoga adik-adik mahasiswa ini bisa mengabdikan diri kepada masyarakat terdampak bencana,” ucap Bunda Indah, begitu ia biasa disapa.
Mahasiswa KKN Universitas Jember, rencananya akan disebar di 40 desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Beberapa diantaranya ditempatkan di wilayah yang terdampak banjir lahar hujan dan tanah longsor.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Prof. Yuli Witono meminta, agar mahasiswa peserta KKN dapat bersama-sama membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan pasca bencana.
“Kita berharap kreativitas mahasiswa bisa bermanfaat, kami berharap mahasiswa juga bisa mendukung untuk masyarakat yang terdampak bencana,” harapnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R