Probolinggo – Seorang atlet pelajar asal Kota Probolinggo berhasil menjuarai kejuaraan Asian Youth Cup 2023, kelompok umur yang digelar di Singapura. Atlet asal Kelurahan Sumbertaman ini setelah mengalahkan atlet asal India dengan torehan waktu 10 detik.
Ditemui di lokasi panjat tebing di belakang GOR A. Yani, Cinta Dwi Maharani (15), pelajar SMPN 2, warga Perumahan Sumbertaman, Jalan Taman Bougenville, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Kademangan,Kota Probolinggo menceritakan perjuangannya hingga akhirnya keluar menjadi juara.
Di mana ia bersama Renata Sekar Maharani (16) warga Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mewakili Indonesia bersama sembilan atlet lainnya diterjunkan di ajang Asian Youth Cup 2023 di Singapura, 7-10 Juli 2023.
Cinta diturunkan di kelas speed Youth B, yang diikuti tujuh negara di Asia, yang digelar 8 Juli 2023. Diawali babak kualifikasi, Cinta memastikan lolos ke babak selanjutnya. Ia mewakili Indonesia bertanding melawan tiga negara lain yang lolos.
“Setelah lolos kualifikasi, saya masuk ke babak semifinal yang bertanding melawan atlet Korea Selatan. Alhamdulillah di semifinal saya bisa mengalahkan atlet Korea Selatan dengan waktu 9,70 detik,” ujar Cinta.
Lolos di babak final, Cinta bertanding melawan atlet asal India. Akhirnya, atlet setinggi 156 Cm itu berhasil menaklukkan tebing setinggi 15 meter dengan waktu 10,00 detik, mengalahkan atlet India.
Sebelum mengikuti Asian Youth Cup, putri pasangan Tatang Dwi Purwanto (40) dan almarhumah Darwati mengaku, tidak ada persiapan khusus, hanya latihan rutin, serta istirahat sehari sebelum bertanding.
Setibanya di Kota Probolinggi usai menjuarai Asian Youth Cup, Cinta tak bersantai. Ia angsung bergabung dengan atlet lain berlatih rutin di area Climbing Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo.
“Saya berharap ke depan saya bisa jadi atlet nasional yang bisa mengharumkan nama Kota Probolinggo dan Indonesia pada ajang internasional, seperti capaian senior saya, Rindi Supriyanto,” kata Cinta.
Sementara, Pelatih Panjat Tebing FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosidi mengatakan, untuk prediksi Cinta keluar sebagai juara ini hanya menjalani takdir. Karena selama latihan, waktu yang didapat Cinta ini sangat layak menduduki tingkat Asia.
“Selama latihan, waktu yang diporeleh Cinta mencapai 9 detik, sesuai target yang diberikan pelatih. Sehingga jika ditarik di waktu Asia, maka Cinta sangat layak bertanding di tingkat Asia,” ujarnya.
Namun demikian, menjadi tugas pendamping atlet untuk dapat membimbing atlet memberikan motivasi, agar selama terjun ke pertandingan, atlet ini tidak nervous, hingga under estimate.
“Jadi ke depan, target atlet FPTI Kota Probolinggo ini mendapat emas di Porprov ke-8, yang persiapannya sudah dilakukan sejak Januari 2023 lalu. Namun demikian di jeda porprov ada target-target lain salah satunya, kejurnas yang akan digelar di Jambi,” katanya. (*)
Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.