Probolinggo – Kota Probolinggo saat ini sedang dilanda Angin Gending yang berkecepatan kencang. Kondisi ini berisiko terhadap kesehatan sehingga Dinas Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) mengimbau, warga waspada.
Fenomena Angin Gending di Kota Probolinggo ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juni hingga saat ini. Angin Gending berkecepatan tertinggi mencapai 26 kilometer per jam. Tak hanya itu, Angin Gending yang juga membawa debu, yang jika terhirup cukup berbahaya.
Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2DB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, fenomena Angin Gending yang identik dengan cuaca panas ini mengakibatkan kondisi cuaca lebih kering dibandingkan hari biasa.
“Dengan adanya cuaca seperti ini akan berisiko beberapa hal terhadap kesehatan yakni, infeksi gangguan pernafasan akut (ISPA), nyeri kepala saat terpapar panas, demam, dehidrasi, serta gangguan pada kulit seperti, kulit kering dan iritasi,” ujarnya.
Terkait antisipasi risiko akibat Angin Gending ini, Dinas Kesehatan dan P2KB menyarankan penggunaan masker saat keluar rumah, hindari paparan sinar matahari secara langsung, dan mengkonsumsi air putih yang cukup.
Kemudian perbanyak makan buah dan sayur yang banyak mengandung air, gunakan pakaian yang nyaman, dan gunakan pelembab agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
“Dengan tips tersebut risiko yang diakibatkan Angin Gending salah satunya, ISPA dapat diminimalisir,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.