Probolinggo – Setelah Liga 3 musim 2022 – 2023 ditiadakan karena imbas tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Liga 3 musim 2023-2024 dipastikan akan bergulir pada Oktober 2023. Terkait bergulirnya Liga 3 ini, Persipro 1954 segera membentuk tim dan akan menggunakan komposisi 80% pemain lokal.
Ketua Askot PSSI Probolinggo, Eko Purwanto mengatakan, berdasarkan edaran, Liga 3 Regional estimasinya digelar Juli hingga Desember 2023.
Sementara untuk Liga 3 Nasional akan digelar April hingga Mei 2024, sehingga jika merujuk jadwal maka Liga 3 Regional akan berlangsung pada minggu kedua Oktober 2023.
Terkait digulirkannya Liga 3 Regional, sesuai edaran jadwal tersebut, Askot PSSI Probolinggo telah mengajukan diri sebagai tuan rumah. Namun keputusan tetap berada di tangan Asprov Jatim.
“Meski jadwal pasti Liga 3 belum tahu kapan digulirkan, namun Askot PSSI Probolinggo sudah melakukan rapat intern untuk pembentukan manajemen hingga persiapan seleksi pemain,” ujarnya.
Selain itu, Askot PSSI juga akan segera bertemu dengan Manager Persipro 1954, yakni, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin untuk selanjutnya membentuk manajemen.
Sementara terkait komposisi pemain, anggota Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo ini meminta kepada head coach agar 75 hingga 80% komposisi pemain harus diisi putra daerah dan sisanya diisi pemain luar daerah.
“Seperti komposisi pemain tahun lalu, 85 hingga 80% persen wajib diisi pemain dari putra daerah. Sisanya pemain luar yang berdampak kepada skuad atau pemain yang dapat memberikan pengaruh, atau kontribusi saat tim ini bertanding,” kata Eko.
Sementara, Pelatih Persipro 1954, Ahmad Junaedi mengatakan, hingga saat ini belum ada jadwal untuk latihan, namun diperkirakan latihan akan dimulai Agustus 2023.
“Sekarang belum ada jadwal latihan, diperkirakan Agustus sudah mulai latihan. Untuk komposisi pemain akan menggunakan pemain lama dengan komposisi 75 hingga 80% pemain lokal dan untuk penambahan pemain baru hanya beberapa saja,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.