Probolinggo,- Event tahunan Jazz Gunung dipanggung terbuka Hotel Jiwa Jawa Resort Bromo (Java Banana) Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kembali digelar. Kali ini Jazz Gunung digelar sejak Jum’at hingga Sabtu (21-32/07/23).
Grup musik asal Prancis, Jeremi Ternoy Trio, mengawali Jazz Gunung 2023 di hari kedua dengan membawakan sejumlah lagu jazz andalannya. Mulai dari Le Sol, Dessus hingga Yacuba.
Ratusan penonton serasa terbius meski kabut menyelimuti area Amfiteater Jiwa Jawa. Terutama saat Mergie Segers dan Ermy Kullit feat Yongkeys, berkolaborasi membawakan sejumlah lagu hits-nya secara bergantian.
Lagu-lagu yang dibawakan musisi era 80an ini diantaranya Walau Dalam Mimpi, Dia dan Pasrah, Fly Me To The Moom, Green Dolphin, Tergoda, dan Kasih.
Mendekati tengah malam, performa dari grup musik jazz rock Varnasvara feat Daniel Dyonisius, yang membawakan lagu-lagu rancak seperti Miles To Go, Relung Jiwa, hingga Sirna, mampu menghentak pengunjung.
Pasca break, musisi asal Prancis, Second Brain tampil menghibur penonton Jazz Gunung 2023 yang memadati amfiteater sejak siang hari. Ia tampil brilian dengan lagu andalannya Black Snake, Gronan, hingga Hair of The Dog.
Jamaah Aljazziyah kembali dibuat terhentak lewat kolaborasi Ring Of Fire featuring Denny Caknan. Kolaborasi musisi tanah air ini membawakan lagu hits etnik, yakni First Love, Kalangkung, Andhung-andhung, Kartonyolo, hingga Los dol.
Dinginnya malam dan angin yang menusuk tulang, sontak hilang. Berganti hangatnya lantunan musik nan suara merdu sehingga penonton pun ikut berjoget dan berdendang.
“Jadi untuk lagu terakhir berjudul Los Dol ini saya ciptakan saat banyak orang kesusahan karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah, lagu karya saya ini dapat diterima oleh masyatakat dan akhirnya booming, rejeki mengalir buat saya,” ujar Denny Caknan.
Menutup gelaran Jazz Gunung Bromo 2023, ada Yura Yunita, musisi yang pernah mengikuti Indonesia Idol, yang menghibur penonton dengan beberapa lagu andalan. Mulai Tutur Batin, Jalan Pulang hingga Dunia Tipu-tipu.
“Saya ingin seluruh penonton di Jazz Gunung Bromo 2023 tetap sayang orang yang paling kalian cintai, baik orang tua, hingga pasangan kalian, bahkan teman kalian yang selalu mensupport anda. Namun jangan lupa tetap sayangi diri kalian sendiri,” ujar musisi kelahiran 1991 ini.
Saat membawakan lagu Dunia Tipu-tipu para penonton ikut bernyanyi sembari menyalakan lampu flash ponsel masing-masing. Yura Yunita menjadi penutup Jazz Gunung 2023 secara spektakuler.
Salah satu penonton, Fransisca (20) mengaku senang dan mendapat keseruan selama menonton Jazz Gunung 2023. Menurutnya, ia mendapatkan nuansa berbeda dengan saat menonton konser musik kebanyakan.
“Saya nonton Jazz Gunung 2023 ini bersama keluarga. Penampilan musisi yang paling ditunggu adalah Yura Yunita, seru pokoknya,” ucap penikmat Jazz Gunung asal Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini.
Jazz Gunung awalnya digagas oleh tiga orang, yakni Sigit Purnomo, Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto, pada 2016 lalu. Amfiteater Jiwa Jawa, diyakini panggung jazz tertinggi di Indonesia, bahkan di dunia karena terletak di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. (*)
Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R