Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Peristiwa · 27 Jul 2023 18:04 WIB

Ikuti Google Maps, Rombongan Wisatawan Asing Nyasar ke Jalur Tambang Pasir


					NYASAR: Para wisatawan asing dan kendaraannya yang nyasar di jalur tambang pasir Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

NYASAR: Para wisatawan asing dan kendaraannya yang nyasar di jalur tambang pasir Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Gegara Google Maps, rombongan wisatawan asal Cina yang ingin berkunjung ke air terjun Tumpak Sewu, nyasar ke jalur tambang pasir, di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (27/7/2023).

Niat hati ingin liburan ke air terjun Tumpak Sewu, yang berada di Kecamatan Tempursari, namun rombongan wisatawan mancanegara ini malah sial lantaran mengikuti arah yang ditunjukkan Google Maps.

Benar saja, setelah beberapa jam mengikuti arah Google Maps, rombongan wisatawan malah menyasar ke jalan tambang pasir yang jalurnya susah diakses oleh kendaraan roda dua maupun empat.

Kejadian itu bermula, ketika mobil Toyota Raize yang mereka tumpangi nampak ragu-ragu untuk melintas jalur tambang tersebut.

Lantaran tidak tahu rute, sopir nekat melintasi jalur yang susah dilalui oleh kendaraan menggunakan Google Maps. Alhasil, mobil berkapasitas 1000 cc itu tak kuat menanjak, apalagi jalur pasir yang dilewati menggerus ban semakin dalam.

Salah satu wisatawan, Nana mengatakan, ia bersama rekan-rekannya ingin liburan di Air Terjun Tumpa Sewu. Ia merasa penasaran dan belum pernah berkunjung ke wisata alam itu

Hari ini adalah pertama kali ia datang bersama 8 orang temannya ke wilayah Lumajang, khususnya ke Tumpak Sewu. Ia bingung jalan ke arah Tumpak Sewu, sementara jalur alternatif Curah Kobokan tidak bisa dilalui.

“Kami sempat bingung, dan mencari petunjuk lewat Google Maps. Kok kami dilewatkan disini,” katanya dalam bahasa Inggris.

Dikatakan Nana, sejatinya ia bersama 8 orang rekannya sudah sempat bertanya kepada warga sekitar. Namun tidak ada satupun yang mengerti dengan bahasanya.

Agar bisa ke Tumpak Sewu, ia bersama rekannya membawa 2 mobil yakni Toyota Raize dan Honda Freed, dari surabaya. Tanpa menggunakan sopir, ia nekat menuju Tumpak Sewu, hanya mengandalkan Google Maps.

Mobil Toyota Raize yang terjebak di tambang pasir itu kemudian dievakuasi dengan bantuan warga sekitar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Selanjutnya, mobil ditarik menggunakan mobil derek milik BPBD Lumajang.

Setelah mobil berhasil dipindahkan, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan lewat jalur yang direkomendasikan warga, yakni lewat Jembatan Gladak Perak.

Anggota BPBD Lumajang, Iwan menyampaikan, awalnya para wisatawan asing itu datang ke salah satu penambang. Karena tidak mengerti dengan bahasa yang disampaikan, akhirnya para penambang datang ke pos pantau Gunung Semeru, dan melaporkan ada mobil turis yang terjebak di area tambang pasir.

“Pada saat itu kami langsung membawa mobil derek untuk mengevakuasi mobil Toyota Raize yang ditumpangi oleh para wisatawan itu,” jelas Iwan. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Trending di Wisata