Menu

Mode Gelap
Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

Peristiwa · 30 Jul 2023 16:41 WIB

Saluran Irigasi Lereng Semeru Tertimbun Material Lahar, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam Kekeringan


					DAMPAK BANJIR: Proses
normalisasi material sisa banjir lahar hujan Gunung Semeru di Rowo Gedang. (foto: Asmadi) Perbesar

DAMPAK BANJIR: Proses normalisasi material sisa banjir lahar hujan Gunung Semeru di Rowo Gedang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi, Jumat (7/7/2033) lalu, menyebabkan Intake (Saluran Air) Rowo Gedang di Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, tertimbun material lahar.

Akibatnya, 657 hektare lahan pertanian di sejumlah desa terancam mengalami kekeringan. Beberapa desa itu diantaranya Desa Kertosari, Kloposawit dan Nguter.

“Ini sangat berdampak sekali, tak hanya pertanian, tetapi sumur-sumur di rumah warga juga kering akibat jaringan irigasi Rowo Gedang ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperawati usai meninjau peroses normalisasi saluran irigasi, di Dam Rowo Gedang, Minggu (30/7/2023).

Wabup menambahkan, pihaknya telah mengirimkan alat berat ke lokasi untuk normalisasi saluran irigasi yang tertimbun material. Tujuannya, agar saluran irigasi di Rowo Gedang kembali berfungsi.

“Kita bekerjasama dibantu alat berat oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai, red) Brantas, kemudian operasionalnya dari APBD kita, sampai dengan delapan hari ini Insya-Allah tuntas,” bebernya.

Ia berharap, normalisasi saluran irigasi bisa segera rampung, sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh warga yang berada di area terdampak.

“Mudah-mudahan air segera bisa dialirkan dan dibuka nanti sore, sehingga besok bisa dimanfaatkan warga,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA Dinas Perkerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang, Hari Sudjoko mengungkapkan, saluran irigasi di Rowo Gedang yang tertimbun material, tercatat sepanjang 300 meter.

“Hampir sepanjang 300 meter saluran irigasi di Rowo Gedang yang tertimbun material, dan itu mengaliri sawah seluas 657 hektare,” ungkapnya.

Selain itu di Rowo Gedang titik Desa Kertosari, pihaknya juga melakukan normalisasi di intake di Desa Kloposawit sepanjang 800 meter.

“Di Desa Kloposawit kita juga sudah tangani normalisasi sepanjang 800 meter, Insya-Allah dalam seminggu ini airnya bisa mulai mengalir,” prediksinya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Innalillahi! Mayat Lansia Perempuan Terdampar di Pantai Nyamplung Kobong Jember

3 April 2025 - 10:32 WIB

Diduga Rem Blong, Mobil Wisatawan dari Bromo Terbalik di Pasuruan

2 April 2025 - 18:46 WIB

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

30 Maret 2025 - 18:45 WIB

Trending di Peristiwa