Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 6 Agu 2023 13:34 WIB

Takziyah ke Rumah Mahasiswa UI, Wabup Indah Sampaikan Duka Mendalam


					TAKZIYAH: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, sampaikan duka cita kepada ibu Zidan, Elfira Rustina. (foto: Asmadi) Perbesar

TAKZIYAH: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, sampaikan duka cita kepada ibu Zidan, Elfira Rustina. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengaku terenyuh dengan nasib tragis yang menimpa Muhammad Naufal Zidan (19), warga Kelurahan Tompokersan, kecamatan Lumajang. Impiannya jadi sarjana dari Universitas Indonesia (UI) pupus ditangan seniornya.

Korban merupakan mahasiswa program studi Sastra Rusia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Ia ditemukan tak bernyawa di kamar kos, Rabu (2/8/23) lalu, setelah sebelumnya dihabisi seniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23).

“Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul, itulah yang saya pikirkan ketika saya melihat wajah pasrah yang dibasahi air mata, dari seorang ibu yang baru saja ditinggal pergi oleh anak yang dicintainya,” kata wanita yang kerap dipanggil Bunda Indah itu, Minggu (6/8/23).

Saat takziyah ke rumah duka, di Jl. PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, Wabup Indah tertegun mendapati suasana duka yang mendalam.

Air mata dari kedua orang tua Muhammad Naufal Zidan, Sohibi Arif dan Elfira Rustina, juga tak henti-hentinya berlinang. Tak terkecuali di hadapan Wabup Indah.

Kepada orang tua korban, Bunda Indah mengatakan, secara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Lumajang, ia turut berbelasungkawa atas meninggalnya Muhammad Naufal Zidan.

“Kami datang untuk bertakziah, sekaligus memberikan semangat kepada Ibu Elfira Rustina dan keluarga, serta mendoakan almarhum semoga husnul khatimah,” katanya.

Bunda Indah juga memotivasi kedua orang tua korban untuk tetap semangat menapaki hidup meski tanpa anak semata wayangnya itu. Sementara terkait proses hukum, ia meminta pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.

“Ibu Elfira mengatakan kepada saya telah sepenuh hati sepenuh jiwa merawat anaknya selama 19 tahun. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, beliau mencurahkan kasih sayang selama ini, tetapi direnggut dengan cara keji. Ujian bagi ibu Elfira ini sungguh besar yang kita semua mungkin tidak sekuat beliau,” tuturnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal