Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Angkut 187.887 Penumpang Selama Libur Nataru Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai Ini Identitas Orang Meninggal di Tengah Sawah Desa Wonosari Lumajang Anak Korban Pembunuhan di Blandongan Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Ekonomi · 17 Agu 2023 18:26 WIB

Kado Kemerdekaan, KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres Kini Berhenti di Stasiun Klakah Lumajang


					ISTIMEWA: Bupati Lumajang saat meresmikan pemberhentian Kereta Api di Stasiun Klakah. (foto: Asmadi) Perbesar

ISTIMEWA: Bupati Lumajang saat meresmikan pemberhentian Kereta Api di Stasiun Klakah. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Warga Lumajang yang sering menggunakan transportasi Kereta Api (KA) layak berbahagia. Warga Lumajang kini bisa naik kereta tujuan Jakarta, dari Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang.

Hal itu terjadi setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menambah pemberhentian di Stasiun KA Klakah, Kamis (17/8/2023) kemarin. Kebijakan ini bak kado istimewa di moment Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Direktur Operasi PT Kereta Api Persero, Awan Hermawan Purwadinata mengatakan, penambahan pemberhentian KA ini merupakan aspirasi dari Bupati Lumajang. Ia meminta agar KA Pendalungan relasi dari Jember – Jakarta, bisa berhenti di Stasiun Klakah Lumajang.

“Begitupun Blambangan ekspres, dari Banyuwangi sampai Semarang. Jadi untuk warga Lumajang tidak perlu transit lagi, apabila mau ke Semarang maupun ke Jakarta dari Jember dan Banyuwangi,” kata Awan, Kamis (17/8/23).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, hari ini adalah kado istimewa bagi Kabupaten Lumajang, karena PT KAI menyetujui permohonan Pemkab Lumajang agar KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres berhenti di Stasiun Klakah.

Sebab, kata Thoriq, Stasiun Klakah adalah satu-satunya Stasiun di Kabupaten Lumajang yang dimungkinkan untuk menjadi tempat pemberhentian kereta api. Thoriq juga telah menghubungi Bupati Jember untuk berpamitan agar KA bisa berhenti di Stasiun Klalah Lumajang.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Jember, karena sudah menyetujui rute Jember dan Gambir ini bisa berhenti sejenak di Stasiun Klakah Lumajang,” ujarnya.

Thoriq berharap, dengan transitnya KA di Stasiun Klakah Lumajang, bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya warga kota pisang.

“Tentu dengan kemudahan akses transportasi, harapannya akan ada banyak yang tumbuh di Lumajang, seperti misalnya, ekonomi, akses jasa atau sektor jasa agar bisa lebih tumbuh lagi kedepannya,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo

8 Januari 2025 - 16:57 WIB

Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes

8 Januari 2025 - 16:49 WIB

Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai

8 Januari 2025 - 16:10 WIB

Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Genjot PAD, Pemkab Lumajang Tambah Pungutan Pajak di Sektor MBLB

7 Januari 2025 - 13:31 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Melesat hingga Rp100 Ribu/kg

6 Januari 2025 - 20:00 WIB

Tutup Tahun 2024, Anggota DPD RI Ning Lia dan Kadispora Jatim Beri Pesan Penting Begini

29 Desember 2024 - 13:16 WIB

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

26 Desember 2024 - 12:30 WIB

Trending di Ekonomi