Menu ✖

Mode Gelap

Peristiwa · 24 Agu 2023 18:30 WIB

Tak Kunjung Diperbaiki, Gedung SD Negeri di Lumajang Ambruk


					AMBRUK: Kondisi salah satu kelas di SD Negeri II Bondoyudo Lumajang pasca ambruk. (foto: Asmadi) Perbesar

AMBRUK: Kondisi salah satu kelas di SD Negeri II Bondoyudo Lumajang pasca ambruk. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Satu ruang kelas di SD Negeri II Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang ambruk. Diduga, bangunan itu ambruk lantaran lapuk dimakan usia.

Informasi yang didapat oleh PANTURA7.com, kejadian itu berlangsung Minggu (20/8/2023) malam. Seluruh isi dalam ruang kelas, seperti kursi dan meja, rusak tertimbun reruntuhan atap dan tembok bangunan.

Kepala SD Negeri II Bondoyudo, Sri Indah Wahyuningsih mengatakan, gedung yang ambruk memang sudah lapuk sehingga tidak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar. Untung saja, gedung ambruk tidak menimbulkan korban jiwa lantaran terjadi saat malam hari.

Meski sudah tidak layak ditempati, namun gedung tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, siswa kelas I dan II digabung dalam satu kelas dengan cara disekat.

“Sejak saya pindah kesini, 5 bulan yang lalu, ruangan kelas disiini sudah disekat jadi dua. Padahal, kelas ini hanya diperuntukan untuk satu kelas,” kata Sri, Kamis (24/8/2023).

Pihak sekolah, dijelaskannya, sudah membuat laporan pengajuan bantuan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Lumajang pada (2/8) 2023 lalu.

“Sudah ada tanggapan dari dinas pada pengajuan awal, tapi belum sempat diperbaiki bangunan malah roboh. Jadi, laporan kondisinya kembali kita sampaikan, dan katanya akan di realisasikan tahun ini,” paparnya.

Dihubungi terpisah, kepala Dispendikbud Lumajang, Agus Salim menyebut, perbaikan SDN II Bondoyudo sebelumnya sudah diusulkan lewat dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

“Hanya (dana bantuan) belum didapatkan hingga bangunan ambruk, sehingga kembali kita usulkan melalui dana ruang,” ungkap dia.

Pengajuan bantuan lanjut dia, sudah dilakukan kesekian kalinya sejak awal tahun lalu pasca pihaknya melakukan survei lokasi. Agus berjanji, secepatnya ia akan melakukan perbaikan.

“Untuk sementara, siswa dialihkan ke kelas lain dengan cara kelas disekat. Terkait waktu perbaikannya, tentu secepatnya akan dilakukan,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Koramil

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Trending di Peristiwa