Menu

Mode Gelap
Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok? Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

Pemerintahan · 29 Agu 2023 19:56 WIB

Dorong Hilirisasi Produk Peternakan Organik, Mentan Launching Keju Organik di Pasuruan


					PERTAMA DI INDONESIA: Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) melaunching keju organik pertama di Indonesia. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PERTAMA DI INDONESIA: Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) melaunching keju organik pertama di Indonesia. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia terus mengambil langkah strategis dalam mengembangkan komoditas organik di Indonesia.

Melalui upaya hilirisasi produk peternakan, khususnya susu dan keju organik, Kementan berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat peternak serta memperkuat nilai tambah produk peternakan.

Dalam acara Launching Hilirisasi Peternakan, Produksi Perdana Susu dan Keju Organik Indonesia yang diadakan di Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan (KPSP) di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/8/2023) siang, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan pentingnya langkah ini bagi pertanian Indonesia.

Menurutnya program hilirisasi ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mengakselerasi peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan organik di Indonesia.

“ini menjadi langkah pasti bagi Indonesia, negara kita negara besar dengan berbagai produk pertanian yang sangat berpotensi, dan hari ini kita lakukan upaya hilirisasi, dan ini menjadi bagian – bagian yang sangat penting” ungkapnya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo juga menjelaskan bahwa selain salah satu upaya hilirisasi di bidang peternakan, Produksi Susu Organik dan Hilirisasi Keju Organik pertama di Indonesia ini juga merupakan bukti hasil kerjasama negara Indonesia-Denmark.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi peternak di Pasuruan, tetapi juga bagi sentra-sentra peternakan lainnya di Indonesia.

Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti bahwa peternakan di Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk peternakan berkualitas tinggi.

Dia juga menekankan pentingnya memperkuat seluruh rangkaian produksi, mulai dari budidaya hingga distribusi, untuk memastikan produk-produk organik Indonesia mampu bersaing di pasar ekspor.

“Ini menjadi bukti bahwa peternakan kita mampu menjadi sumber kekuatan yang berpotensi bagi bangsa ini, keju dan susu kita tidak kalah enak, tentu harus ada upaya – upaya untuk memperkuat ini, mulai dari budidayanya, agar kualitasnya semakin baik hingga nantinya layak menembus pasar ekspor” katanya.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), proyek hilirisasi ini dimulai pada tahun 2021 dengan konversi peternakan menjadi peternakan organik.

Dalam kurun waktu dua tahun, KPSP Setia Kawan Pasuruan berhasil mencapai target produksi sebesar 32 ribu liter susu organik segar dan 3 ton keju organik. Proyeksi untuk tiga tahun ke depan menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan produksi susu organik segar tahunan mencapai 1,5 juta liter dan keju organik sebanyak 157 ton pada tahun 2026.

Target produksi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha peternakan sapi perah organik Indonesia untuk menghasilkan produk berkualitas yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia tetapi juga dunia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Trending di Pemerintahan