Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Peristiwa · 31 Agu 2023 19:20 WIB

Kebakaran Hutan Belum Terkendali, Jalur Lumajang – Malang Masih Tetap Dibuka


					TERBAKAR: Kebakaran lahan di kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

TERBAKAR: Kebakaran lahan di kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Meski terjadi kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), namun jalur alternatif Lumajang-Malang via jalur Ranupani tetap dibuka.

Diketahui, jalur via Ranupani akan melewati titik kebakaran yang terjadi di kawasan TNBTS. Meski dibuka, masyarakat yang hendak melintas di kawasan tersebut diminta untuk tetap berhati-hati.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pihaknya tidak melakukan penutupan jalur karena titik kebakaran lokasinya belum sampai menutupi badan jalan.

Meski jauh dari badan jalan, kata Radyati, tidak menutup kemungkinan jalur alternatif akan terdampak bila arah angin mengarah ke selatan. Selain api secara langsung, asap bisa membuat jarak pandang pengendara jadi terbatas.

“Jalan Lumajang – Malang via Ranupani tetap buka, karena api tidak mengarah ke jalan, tapi pengendara tetap hati-hati apabila angin mengarah ke selatan dan membawa asap bisa membuat jarak pandang terbatas,” kata Putri, Kamis (31/8/2023).

Hingga saat ini, imbuh Radyati, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas TNBTS yang bertugas di lokasi kebakaran. Bahkan, evaluasi berkala terus dilakukan guna menjaga kemungkinan ditutupnya jalur.

“Kita pantau terus, sambil kita koordinasi dengan tim yang di lapangan. Kalau memang perlu untuk ditutup kita, akan koordinasi dengan Dishub untuk dilakukan penutupan sementara,” katanya.

Radya mengimbau, agar masyarakat yang hendak melintas di jalur Ranupani menggunakan masker dan menutup kaca helm bagi pengendara roda dua.

“Untuk pengendara roda dua yang mau melintas di kawasan tersebut, tetap waspada. Jangan lupa gunakan masker untuk mengantisipasi abu yang beterbangan,” pungkasnya.

Diketahui, kebakaran hutan terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Hngga Kamis (31/8/23), amukan si jago merah belum terkendali. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa