Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Hukum & Kriminal · 5 Sep 2023 18:56 WIB

Perampok Siswi SMK dalam Angkot di Purwosari Ternyata Spesialis


					SPESIALIS: Tersangka perampok pelajar dalam angkot, Tole, ditangkap Polres Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

SPESIALIS: Tersangka perampok pelajar dalam angkot, Tole, ditangkap Polres Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Komplotan perampok terhadap siswi SMK di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ternyata spesialis. Mereka telah beraksi setidaknya dua kali dengan modus yang sama.

Pertama, di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kemudian, mereka kembali beraksi di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy menjelaskan, komplotan perampok ini terdiri dari tiga orang. Yakni Ribut Setyo Wahyudi (24) atau Tole, warga Dusun Sengkan, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari.

Selain itu, MAD, kenek angkutan umum yang saat ini masih buron atau dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Terakhir, RA (23) warga Dusun Sumberngepoh, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Tole berperan sebagai sopir yang mengendarai MPU Colt Bison bernomor polisi N 7198 UT. Sementara RA (23), berperan sebagai eksekutor yang mencari mangsa dan merampas barang berharga penumpang.

Perampokan pertama terjadi ketika seorang perempuan berinisial W (40) naik angkot MPU di Kecamatan Singosari. Berselang 8 hari setelah aksi pertama, komplotan perampok ini kembali berulah di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kamis, (24/8/23).

“Informasi yang kami dapat dari proses penyelidikan, ini yang kedua. Pertama di Singosari Malang, mungkin yang pertama dianggap sukses, kemudian mereka mengulanginya,” kata Wakapolres Hendry, Selasa (5/8/2023).

Dari ketiga pelaku, hanya MAD yang masih belum tertangkap. Jika Tole diciduk Polres Pasuruan, maka RA, telah diringkus oleh jajaran Polres Malang, Rabu (16/8/23) lalu.

Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi saat korban, MZ (17), siswi SMK Negeri Purwosari, pulang sekolah dengan angkutan umum jenis Colt Bison jurusan Pasuruan – Malang, Kamis (24/8/2023) lalu.

Perampokan terjadi saat korban masih diatas MPU. Korban kemudian diturunkan di sekitar SMA Advent, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, setelah laptop dan HP dibawa kabur pelaku. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online

19 April 2025 - 16:54 WIB

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal