Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Ekonomi · 22 Sep 2023 20:39 WIB

Kembangkan Investasi Swasta, Cak Thoriq Groundbreaking Hotel Berlantai 8 di Lumajang


					GROUNDBREAKING: Bupati didampingi Wabup Lumajang Thoriqul Haq, meresmikan pembangunan Hotel Aston Inn Lumajang - East Java. (foto: Asmadi) Perbesar

GROUNDBREAKING: Bupati didampingi Wabup Lumajang Thoriqul Haq, meresmikan pembangunan Hotel Aston Inn Lumajang - East Java. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bupati Thoriqul Haq didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, meresmikan pembangunan Hotel Aston Inn Lumajang – East Java, Jumat (22/9/2023) siang. Hotel yang berada di Jalan PB. Sudirman, Kecamatan Lumajang itu memiliki hampir 100 kamar.

Owner Hotel Aston Inn Lumajang – East Java, Santoso mengatakan, hotel yang didesain modern itu menjulang hingga 8 lantai dengan 97 unit kamar.

Saat ditanya kenapa memilih membangun hotel di Kabupaten Lumajang, Santoso menyebut, sebagai putra daerah, ia tersentuh untuk berinvestasi di kota pisang agar kampung halamannya itu kian maju.

“Jadi saya ini terbebani untuk membangun Kota Lumajang supaya bisa lebih maju lagi,” kata Santoso.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pembangunan hotel di Lumajang bukan tanpa alasan. Pasalnya, Lumajang memiliki daya tarik wisata yang eksotik. Namun, potensi yang besar tersebut belum dimaksimalkan dengan adanya sarana penunjang seperti hotel.

“Tentu, dengan adanya hotel yang representatif, maka perekonomian Lumajang diharapkan bisa semakin tumbuh, diantaranya sektor industri, pariwisata, dan produk olahan,” kata Cak Thoriq, sapaan akrabnya.

Harapannya, lanjut Cak Thoriq, ketika ada hotel representatif tumbuh di sebuah kabupaten, maka akan ada juga hotel lain yang akan tumbuh sehingga iklim investasi kian sehat dan berkembang.

“Begitu ada kompetisi di suatu jasa tentu kami akan mendapatkan dampak yang positif. Nanti pasti akan ada perbaikan pelayanan bagi hotel-hotel yang lain, dan begitu ada perbaikan pelayanan, kompetisi sektor swasta ini akan berdampak signifikan terhadap perputaran ekonomi masyarakat Lumajang,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

Trending di Pemerintahan