Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Peristiwa · 25 Sep 2023 16:52 WIB

Haul ke-42 Kiai Hamid Pasuruan, Warga Sumbangkan 150 Ekor Sapi dan 34 Kambing


					BANJIR MANUSIA: Ratusan ribu jamaah sesaki area haul Kiai Hamid Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

BANJIR MANUSIA: Ratusan ribu jamaah sesaki area haul Kiai Hamid Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Haul KH. Abdul Hamid Pasuruan ke 42, dihadiri ratusan ribu jamaah. Sejak jauh-jauh hari panitia, santri, dan alumni Ponpes Salafiyah bekerja keras mempersiapkan konsumsi bagi para pengunjung.

Konsumsi gratis yang disiapkan untuk acara ini tidak main-main. KH Idris Hamid, pengasuh Ponpes Salafiyah Pasuruan, mengungkapkan bahwa ia menyiapkan 150 ekor sapi dan 34 ekor kambing yang berasal dari sumbangan dermawan dari berbagai daerah, mulai Jakarta hingga Banyuwangi.

“Sapi dan kambing sumbangan dari berbagai daerah, ada yang dari Jakarta sampai Banyuwangi,” ujar Gus Idris.

Selain daging, panitia juga mempersiapkan 6 ton beras yang dimasak secara beramai-ramai oleh ratusan warga, alumni, dan santri di dapur darurat Pondok Bayt Al-Hikmah. Tak kurang dari 75 ribu nasi bungkus tersedia untuk para jemaah.

Setidaknya ada sebanyak 75 ribu nasi bungkus yang tersedia untuk para jemaah. Dalam sekejap, puluhan ribu makanan siap saji itu habis dikonsumsi jemaah.

“Seadanya, kita tidak keluar modal. Kalau ada terong ya masak terong, kalau tempe ya tempe, kalau ada sapi kambing ya makan daging,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, jemaah juga dapat menikmati konsumsi makanan dan minuman secara gratis di rumah-rumah warga sekitar Ponpes Salafiyah. Gus Idris menyebut, hal itu menjadi bukti nyata adanya kebersamaan masyarakat dalam mendukung suksesnya haul Kyai Hamid.

Gus Idris merasa terharu dan mengakui bahwa semua kebutuhan acara haul terpenuhi berkat dukungan bersama dari santri, alumni, masyarakat, dan pemerintah. Acara ini, imbuhnya, terasa istimewa, seolah-olah diatur oleh Mbah Hamid sendiri.

“Karomatillah Kyai Hamid, tidak disengaja, tidak direncanakan, sak mlaku-mlakune (sejadi-jadinya, red),” pungkas pungas anak Kiai Abdul Hamid ini dengan rasa syukur.

Pasuruan, – Haul KH. Abdul Hamid Pasuruan ke 42, dihadiri ratusan jamaah. Sejak jauh-jauh hari panitia, santri, dan alumni Ponpes Salafiyah bekerja keras mempersiapkan konsumsi untuk menyambut para pengunjung.

Konsumsi gratis yang disiapkan untuk acara ini tidak main-main. KH Idris Hamid, pengasuh Ponpes Salafiyah Pasuruan, mengungkapkan bahwa persiapan melibatkan 150 ekor sapi dan 34 ekor kambing yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta hingga Banyuwangi.

“Sapi dan kambing sumbangan dari berbagai daerah, ada yang dari Jakarta sampai Banyuwangi,” ujar Gus Idris.

Selain daging, panitia juga mempersiapkan 6 ton beras yang dimasak secara beramai-ramai oleh ratusan warga, alumni, dan santri di dapur darurat Pondok Bayt Al-Hikmah. Tak kurang dari 75 ribu nasi bungkus tersedia untuk para jemaah.

Setidaknya ada sebanyak 75 ribu nasi bungkus yang tersedia untuk para jemaah.
“Seadanya, kita tidak ada keluar modal. Kalau ada terong ya masak terong, kalau tempe ya tempe, kalau ada sapi kambing ya makan daging,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, jemaah juga dapat menikmati konsumsi makanan dan minuman secara gratis di rumah-rumah warga sekitar Ponpes Salafiyah. Ini adalah bukti nyata kebersamaan masyarakat dalam mendukung acara Haul Kyai Hamid.

Gus Idris merasa terharu dan mengakui bahwa semua kebutuhan acara ini terpenuhi berkat dukungan bersama dari santri, alumni, masyarakat, dan pemerintah. Acara ini terasa istimewa, seolah-olah diatur oleh Mbah Hamid sendiri.

“Karomatillah Kyai Hamid, gak disengaja, gak direncanakan, sak mlaku-mlakune (sejadi-jadinya),” pungkas Gus Idris dengan rasa syukur. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Trending di Sosial