Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Pendidikan · 26 Sep 2023 16:24 WIB

Saat BPBD Lumajang Ajari Pelajar SMP Teknik Mountaineering, Apa Itu?


					MOUNTAINEERING: Anggota BPBD Lumajang saat mengajari siswa SMPN 2 Gucialit praktik mountaineering. (foto: Asmadi). Perbesar

MOUNTAINEERING: Anggota BPBD Lumajang saat mengajari siswa SMPN 2 Gucialit praktik mountaineering. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, mengajak ratusan siswa-siswi SMPN 2 Gucilalit untuk mengikuti kegiatan memacu adrenalin menuruni ketinggian dengan media tali karmantel dari atas ke bawah.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu praktik dari materi ‘mountaineering‘ yang berasal dari kata dasar mountain. Secara harfiah, mountain memiliki arti gunung.

Secara sederhana, istilah ini dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas atau kegiatan pendakian yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang. Aktivitas yang dimaksud biasanya bertujuan untuk mencapai satu titik tertentu, dan melewati berbagai kondisi alam di lintasannya.

“Ini sebuah kolaborasi, mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan yang langsung bersinggungan dengan alam yang bermanfaat. Kegiatan outdoor yang melatih konsentrasi, melatih keberanian, dan kekuatan fisik, tentunya sangat bermanfaat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, Selasa (26/9/23).

Yudi menjelaskan, kegiatan repling dilakukan di wilayah yang berdekatan dengan SMPN 3 Gucialit yang kondisi geografisnya berada di wilayah pegunungan.

“Ada 180 siswa-siswi SMPN 2 Gucialit yang diajak bergantian menuruni ketinggian. Hal itu dilakukan untuk memperkuat fisik mereka,” tambah dia.

Menurutnya, praktik gerakan dan aktivitas yang dilakukan dalam pendakian gunung akan mengacu pada beberapa teknik dasar dan dengan menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian, sehingga untuk pendaki pemula akan sangat baik bila memiliki pemahaman atas teknik-teknik ini.

“Dengan adanya materi mountaineering, pendakian dan hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari,” ungkapnya.

Yudi berharap kegiatan Repling yang sudah dilaksanakan bisa bermanfaat untuk masa depan. “Keseruan saat bermain repling juga bisa menjadi pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan para siswa siswi SMPN 2 Gucialit,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

10 April 2025 - 17:05 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Trending di Pemerintahan