Pasuruan,- Sungai Welang di Desa Wrati dan Desa Pacar Keling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, kondisinya memprihatinkan. Sungai tersebut diduga tercemar akibat pembuangan limbah pabrik, sehingga menyebabkan bau busuk bahkan airnya menyebabkan gatal-gatal.
Pantauan langsung di lokasi, air Sungai di desa itu terlihat berwarna hijau. Warga sekitar sangat menduga bahwa bau busuk yang menyengat berasal dari pembuangan limbah pabrik di sekitar sungai.
“Ini mungkin akibat pabrik yang membuang limbah ke sungai ini,” kata Hartono, seorang warga Desa Pacar Keling kepada PANTURA7.com, Sabtu (7/10/2023) sore.
Hartono melaporkan bahwa masalah ini sudah berlangsung sekitar tiga bulan yang lalu. Baunya sangat tajam hingga ke kampung. Bahkan beberapa warga merasa sangat tidak nyaman hingga merasa mual karena mencium bau busuk tersebut.
“Baunya sangat menyengat, bahkan warga banyak yang mau muntah,” kata Hartono.
Afandi, warga lainnya, juga mengatakan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa bau tak sedap ini terasa lebih kuat terutama pada sore hari hingga dini hari. Sebelumnya, sungai ini digunakan oleh warga setempat untuk mencuci dan mandi, tetapi semenjak sungai tercemar limbah pabrik, warga sudah tidak berani lagi melakukan aktivitas tersebut di sungai.
Tidak hanya itu, gangguan kesehatan juga dirasakan oleh anak-anak, dengan beberapa di antaranya mengalami gatal-gatal setelah mandi di sungai. Selain itu, warga juga menyaksikan sejumlah ikan mati di sungai tersebut, mengindikasikan tingkat pencemaran yang signifikan.
“Kalau anak anak kan sulit dibilangi, tidak boleh mandi mandi saja, pulang pulang gatal,”
Afandi berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap pabrik yang diduga sebagai sumber pencemaran ini.
“Harapannya, sungai ini bisa kembali bersih dan aman untuk digunakan sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian oleh warga setempat,” harapannya. (*)
Editor: Mohamad S.