Menu

Mode Gelap
Literasi Digital Penting bagi Generasi Muda demi Perangi Berita Hoaks pada Pilkada 2024 ‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi Sadis! Wanita di Kuripan Probolinggo Habisi Suami karena CLBK dengan Istri Pertama Hoaks Bertebaran Jelang Pilkada Serentak 2024, Jurnalis Diminta Jadi Tonggak Penegak Demokrasi Kandang Ternak di Sumbertaman Kota Probolinggo Terbakar, Motor Ikut Ludes PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis

Hukum & Kriminal · 17 Okt 2023 17:37 WIB

Parah Banget! Traffic Cone Milik Labkes Raib Dimaling


					Tangkapan layar video pencurian traffic cone di Kota Pasuruan. Perbesar

Tangkapan layar video pencurian traffic cone di Kota Pasuruan.

Pasuruan,- Sebuah video rekaman CCTV yang menampilkan seorang pria mengendarai motor listrik mencuri traffic cone di jalan raya, viral di media sosial (medsos). Belakangan diketahui, pencurian itu terjadi di Kota Pasuruan.

Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pattimura, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam video yang beredar, seorang pria menggunakan sepeda motor melintas dari arah selatan ke utara dan melihat ada traffic cone di pinggir jalan.

Kemudian, pria tersebut memutarkan sepedanya dan membawa traffic cone. Alat penanda jalan berwarna oranye tersebut diketahui milik Laboratorium Kesehatan (Labkes) Prima Gemilang.

Pegawai laboratorium kesehatan, Neni Andriani menjelaskan, awalnya ia tidak menyadari bahwa traffic cone milik perusahaan tempatnya bekerja telah dicuri. Dia mengira bahwa traffic cone dibawa oleh pemilik laboratorium kesehatan.

Namun, kecurigaan muncul ketika pemilik laboratorium justru menanyakan keberadaan traffic cone tersebut kepada sejumlah karyawannya.

“Kemarin pagi, bapak (pemilik laboratorium) minta tolong untuk membuka rekaman CCTV, apakah ada yang mengambilnya atau tidak. Setelah diperiksa, ternyata memang ada yang mengambilnya,” kata Neni, Selasa (17/10/23).

Neni menjelaskan, saat kejadian suasana laboratorium memang sedang sepi. Traffic cone tersebut digunakan sebagai pembatas jalan agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas.

“Traffic cone itu digunakan sebagai pembatas parkir untuk pasien, sehingga pengguna jalan dapat lebih berhati-hati saat melintas di depan laboratorium,” jelas Neni.

Neni merasa heran mengapa traffic cone tersebut dicuri, mengingat harganya relatif murah, bahkan tak sampainya Rp100 ribu per unit. “Menurut saya, itu adalah hal yang aneh,” ungkap Neni. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sadis! Wanita di Kuripan Probolinggo Habisi Suami karena CLBK dengan Istri Pertama

23 Oktober 2024 - 10:29 WIB

Pengguna Jalan di Lumajang Jadi Korban Begal Sadis

22 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Lumajang Rawan Sabu-Sabu dan Ganja

21 Oktober 2024 - 16:44 WIB

Duh! Pria Tuna Wicara Gasak Uang Kotak Amal Musholla

21 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Nambah Penghasilan, Jual SS, Pengusaha Pakan Burung di Pasuruan Ditangkap

20 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Toko Waralaba Disatroni Maling, Jumlah Kerugian Misterius

20 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Polisi di Probolinggo Ringkus 5 Orang Debt Collector usai Rampas Motor di Jalan

19 Oktober 2024 - 21:47 WIB

Maling Uang Kotak Amal Masjid An-Nur Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Oktober 2024 - 20:26 WIB

Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib

17 Oktober 2024 - 17:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal