Menu

Mode Gelap
Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada Tak Terdampak Deflasi, Penumpang dan Angkutan Barang KAI Daop 9 Jember Justru Meningkat Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa Akhirnya Mekar di Kebun Raya Purwodadi

Peristiwa · 17 Okt 2023 23:06 WIB

Mandi di Sungai, Warga Banyuanyar Ditemukan Meninggal Dunia


					CEK TKP: Keluarga korban bersama polisi mengecek titik awal keberadaan korban di sungai. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

CEK TKP: Keluarga korban bersama polisi mengecek titik awal keberadaan korban di sungai. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Husna (74), warga Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di sungai dekat rumahnya, Selasa (17/10/2023). Ia ditemukan warga sudah dalam posisi tengkurap.

Kanitreskrim Polsek Banyuanyar Aipda Andri Okta mengatakan, korban sebelumnya berpamitan kepada keluarganya untuk mandi dan berwudhu di sungai yang berada di selatan rumahnya.

Keluarga pun tak menaruh curiga, karena hal itu sudah menjadi kebiasaannya. Andri menyebut, rumah korban dengan sungai hanya berjarak sekitar 5 meter.

Namun setelah berpamitan, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga pun berinisiatif untuk mencarinya.

“Korban terseret arus sungai sejauh 200 meter dari lokasi pertama korban mandi. Sungainya hanya kedalaman 30 sentimeter dengan arus deras,” kata Andri, Selasa (17/10/23).

Ia menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan warga sekitar. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada menantu korban, Sahri.

Sahri pun mengecek mayat tersebut, dan membenarkan jika korban merupakan Husna, yang tak lain adalah mertuanya.

“Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tidak mengenakan pakaian,” katanya.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Pihak keluarga menyadari bahwa kematian korban adalah musibah, dan menolak untuk dilakukan autopsi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental

16 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Heboh Dugaan Bullying Pelajar SD di Lereng Bromo, Orang Tua Beri Klarifikasi

15 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Diawali Bakar Sampah, Gudang Bawang Merah di Kedunggaleng Kota Probolinggo Ludes Terbakar

15 Oktober 2024 - 15:17 WIB

Kondisi Petugas Dishub Kota Pasuruan yang Diduga Keracunan Air Aki Mulai Membaik

14 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Diduga Bom, Kata Kades Bodang Ternyata Petasan Rakitan

14 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Ledakan Bom Ikan Lukai 3 Orang di Lumajang, Polisi Selidiki Penyebab Kejadian

14 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Blarr! Ledakan Bom Ikan Hancurkan Rumah di Lumajang, 3 Orang Luka

14 Oktober 2024 - 08:50 WIB

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit

11 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kecelakaan di Lumajang, Pemotor Tewas Diseruduk Isuzu

11 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Trending di Peristiwa