Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Peristiwa · 18 Okt 2023 14:05 WIB

Sungai Welang Tercemar Limbah, Warga 6 Desa Geruduk Pabrik Satoria Grup


					DEMO: Warga 6 berunjuk rasa di depan pabrik Satoria Grup untuk memprotes dugaan pencemaran sungai. (foto: Moh. Rois). Perbesar

DEMO: Warga 6 berunjuk rasa di depan pabrik Satoria Grup untuk memprotes dugaan pencemaran sungai. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Ratusan warga dari enam desa berunjuk rasa di depan pabrik Satoria Grup, di Jalan Raya Kejayan – Purwosari, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/10/23) pagi. Mereka protes soal pencemaran Sungai Welang yang diduga berasal dari pabrik tersebut.

Warga enam desa yang melakukan aksi ini terdiri dari Desa Wrati dan Pacar Keling, Kecamatan Kejayan. Kemudian Desa Pukul, Mulyorejo, Pelinggisan dan Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton.

Dalam demonstrasi ini, massa membawa poster-poster yang berisi tuntutan mereka terkait dugaan pencemaran Sungai Welang. Mereka juga membawa dilengkapi alat pengeras suara untuk menyuarakan protesnya.

“Emak-emak gak bisa nyuci di sungai lagi,” begitu tulisan dalam poser dibawa oleh emak-emak peserta aksi.

Koordinasi aksi, Saifulloh mengatakan, warga meminta pabrik untuk menutup saluran limbah. Namun pertemuannya dengan pihak pabrik, justru tidak bisa memberikan keputusan.

Pihak pabrik berkilah, pihak yang bisa memberi keputusan penutupan saluran limbah adalah adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan.

“Tadi pihak management tidak bisa memberi keputusan, karena tidak ada pimpinan,” kata Saiful usai bertemu perwakilan pabrik.

Tetapi, dijelaskan Saiful, ia diberi tahu bahwa hari ini ada instansi terkait yang sedang membahas masalah limbah ini.

“Tadi kami izin untuk mengikuti tapi tidak diperbolehkan, kita hanya diperbolehkan untuk mendengarkan dan nanti kita bawa perwakilan untuk mengikuti pembahasan itu,” jelas warga Desa Wrati ini.

Sementara itu, hingga aksi demontrasi tuntas, pihak pabrik Satoria Grup masih enggan untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan, terdapat pipa tanam yang mengeluarkan air berwarna putih mengalir ke sungai.

Diduga pipa air yang mengalir dari pipa tersebut merupakan limbah dari pabrik yang menyebabkan sungai di Desa Wrati dan Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, berubah warna dan berbau.

Kondisi ini membuat warga sekitar bantaran sungai protes. Sebab selain mengeluarkan bau tidak sedap, air sungai juga menyebabkan gatal-gatal. Padahal selama ini, air sungai kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah mengambil sempel air sungai welang, di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui dugaan pencemaran limbah di sungai tersebut.

Pengambilan sampel dilakukan petugas DLH Kabupaten Pasuruan, Senin (9/10/2023) siang. Titik pengambilan sampel tepat di aliran yang airnya telah berubah warna. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Trending di Peristiwa