Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Lingkungan · 28 Okt 2023 18:47 WIB

Tinjau Limbah Sungai Welang, Pj. Bupati Pasuruan Akui Mencium Bau Busuk


					TINJAU: Pj. Bupati Pasuruan dan rombongannya meninjau Sungai Di untuk mengecek kondisi air. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TINJAU: Pj. Bupati Pasuruan dan rombongannya meninjau Sungai Di untuk mengecek kondisi air. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, meninjau langsung Sungai Welang, Sabtu (28/10/2023). Hal ini dilakukan sebagai respons atas laporan warga mengenai dugaan sungai yang tercermari limbah pabrik.

Area Sungai Welang yang ditinjau oleh Andriyanto adalah kawasan sungai di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan. Selain itu, juga di Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo.

Di kedua lokasi itu, Andriyanto mengakui bahwa ia mencium bau yang sangat menyengat dari aliran Sungai Welang. Bau itu diduga berasal dari limbah yang telah mencemari sungai.

“Baunya sangat menyengat dan busuk. Kalau bau busuk kita faham lah itu sangat mencemari lingkungan dan masyarakat,” kata Andriyanto.

Saat itu juga, Andriyanto minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan untuk kembali mengambil sampel air dari Sungai Welang. Sebelumnya, pengambilan sampel dilakukan oleh Tim Lab DLH Provinsi Jawa Timur beberapa hari lalu.

“Ini untuk pembanding uji lab yang sebelumnya dilakukan,” ujar Andriyanto.

Diketahui, Sungai Welang yang mengaliri Kecamatan Kejayan dan Kraton, berubah warna akibat diduga tercemar limbah pabrik manufaktur. Kondisi ini membuat warga di sekitar bantaran sungai protes.

Sebab selain mengeluarkan bau tidak sedap, air sungai juga memicu gatal-gatal. Padahal selama ini, air Sungai Welang kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Trending di Lingkungan