Pasuruan,- Dua pesawat TNI AU jenis EMB-314 Super Tucano jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/23) siang. Empat personel meninggal dalam peristiwa ini.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsa R Agung Sasongkojati menjelaskan, pesawat dengan nomor ekor TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111).
Sedangkan pesawat dengan nomor ekor TT-3103 diawaki oleh Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).
Agung menyebut, kedua pesawat itu terjatuh saat sedang melakukan latihan formasi rutin. Pesawat lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abdulrachman Saleh-Area Latihan-Lanud Abdulrachman Saleh.
Pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan dinyatakan lost contact pada pukul 11.18 WIB, Kamis, 16 November 2023.
“Diketahui bahwa kedua pesawat sebelum terbang dalam kondisi baik, tidak ada masalah,” ujar Agung.
Dua korban, Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater) sudah ditemukan dan dievakuasi.
Sementara Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater), belum dievakuasi meski keberadaannya sudah diketahui.
Untuk penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam proses penyelidikan pihak-pihak terkait. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim