Lumajang,- Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) dengan minibus di Kabupaten Lumajang menelan 11 korban jiwa. Dugaan awal, insiden terjadi karena tidak ada palang pintu di perlintasan dan minimnya lampu penerangan di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, awalnya rombongan Isuzu Elf dengan berplat N 7646 T melaju dari arah selatan ke utara. Sekira pukul 18.56 WIB, minibus itu melintas di kawasan Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah.
Namun saat melintas diperlintasan KA sekitar pukul 19.00 WIB, minibus tertabrak KA. Sopir minibus yang datang dari arah selatan diduga tidak melihat jika ada KA Probowangi yang akan melintas.
Pantauan PANTURA7.com di lokasi kejadian, perlintasan memang tidak dilengkapi palang pintu, sementara di kanan dan kiri perlintasan disesaki sejumlah pepohonan sehingga menghalangi pandangan penyeberang perlintasan.
Alhasil, ketika pengendara hendak menyeberang, ia bisa langsung bebas menyeberang tanpa harus melewati palang pintu. Selain itu, tidak ada Early Warning System (EWS) yang dapat memberikan tanda-tanda peringatan datangnya kereta api di lokasi kejadian.
Warga Desa Ranupakis, Sutoyo (38) menyebut, sangat penting bagi pengguna jalan yang mau menyeberang jalur perlintasan KA untuk senantiasa berhati-hati.
“Apalagi mau melintas di perlintasan Kereta Api di Desa Ranu Pakis, yang tidak ada palang pintunya, harus lihat kanan kiri dulu sebelum menyeberang,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga faktor penerangan jalan yang minim jadi salah satu pemicu kecelakaan.
Selain itu, banyak warga sekitar yang menyatakan kecemasannya karena perlintasan KA tanpa dilengkapi palang pintu dan alat peringatan dini seperti EWS.
“Dugaan sementara soal penerangan jalan. Tanpa adanya penerangan jalan, tentu membuat warga yang melintas menjadi was-was,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini aparat kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. “Masih berproses, masih kita dalami terus,” pungkas Jeckson.
Diberitakan sebelumnya, minibus jenis Izusu Elf dengan nopol N 7646 T, tertabrak KA Probowangi saat menyeberangi rel di Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11/23) malam.
Sopir yang melajukan kendaraan dari arah selatan ke utara, diduga tidak menyadari jika ada KA Probowangi, yang melaju dari arah timur ke barat. Tabrakan pun tidak terhindarkan, bahkan sejumlah penumpang Elf terlempar keluar kendaraan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim