Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Ekonomi · 26 Nov 2023 09:08 WIB

Pedas! Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Rp80 Ribu/Kg, Cabai Keriting Rp58 Ribu/Kg


					MAHAL: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo, sedang menunggu pembeli. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MAHAL: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo, sedang menunggu pembeli. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Harga cabai rawit di Kota Probolinggo stabil di kisaran Rp80 ribu per kilogram (kg). Ditengah tingginya harga cabai rawit, cabai merah besar atau cabai keriting justru mengalami kenaikan.

Pedagang cabai di Pasar Baru, Su’eb mengatakan, harga cabai rawit saat belum ada tanda-tanda bakal turun setelah naik drastis sejak pertengahan Oktober 2023 lalu. Awalnya, harga cabai rawit Rp50/kg kemudian melonjak jadi Rp80/kg.

“Selain mahal, persediaan cabai rawit ini juga tidak banyak. Setiap kulak, saya hanya dapat 20 hingga 20 kilogram saja dari petani,” ujar dia, Minggu (26/11/23).

Su’eb mengungkapkan, masalah cuaca lah yang membuat harga cabai mahal. Banyak tanaman cabai rawit petani rusak akibat suhu panas sehingga hasil pertanian menurun.

“Selain cabai rawit, cabai besar merah juga mengalami kenaikan. Hari ini perkilogramnya Rp58 ribu, sebelumnya hanya Rp30 ribu perkilogram” imbuh Sueb.

Pedagang cabai lain, Sumiati menyebut, kenaikan harga cabai rawit terjadi sejak dua minggu lalu. Bahkan harga komoditas sambal itu menyentuh Rp90 ribu perkilogram.

“Meskipun harga cabai ini turun, namun masih terbilang mahal. Pasokan cabai dari distributor juga terus berkurang, karena ketersediaan cabai rawit di petani juga sedikit,” ujarnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi