Menu

Mode Gelap
Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

Wisata · 8 Des 2023 17:15 WIB

Ada Wulan Kapitu, Wisata Bromo akan Ditutup Dua Kali


					BAKAL DITUTUP: Pi Bromo melalui Dusun Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

BAKAL DITUTUP: Pi Bromo melalui Dusun Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

 Probolinggo,- Warga Hindu Suku Tengger di kawasan Gunung Bromo sebentar lagi akan merayakan tradisi Wulan Kapitu. Agar mereka bisa menjalani tradisi ini dengan tenang, maka akses pintu masuk menuju kawasan wisata akan ditutup beberapa hari.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Soeprapto mengatakan, Wulan Kapitu merupakan momen yang disucikan masyarakat Tengger.

Pada bulan ini, para sesepuh Tengger melakukan ‘laku puasa putih’, dengan tujuan menahan perilaku atau sifat keduniawian untuk lebih mendepatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.

Maka untuk menghargai tradisi tersebut, PHDI Kabupaten Probolinggo menggelar rapat bersama instansi terkait. Intinya, akan dilakukan penutupan wisatawan Bromo selama dua tahap.

“Tahap pertama dilakukan pada Selasa-Rabu (12-13/12/23) dimulai pukul 16.00 WIB sedangkan penutupan tahap kedua dilakukan pada Selasa-Rabu (9-10/1/24) dimulai 16.00 WIB, dan penutupan ini dilakukan 24 jam,” ujar Bambang, Jum’at (8/12/23).

Maka sesuai hasil rapat, diputuskan wisata Gunung Bromo akan ditutup sesuai jadwal. Penutupan ini dilakukan karena beberapa lokasi akan digunakan untuk kegiatan peribadatan.

“Jadi sesuai jadwal maka wisata Gunung Bromo akan di tutup, sehubungan dengan beberapa lokasi akan digunakan untuk kegiatan saat Wulan Kapitu,” kata Bambang.

Salah satu pelaku wisata Bromo, Khoirul Umam mengatakan, penutupan Wisata Bromo ini sebelumnya telah diumumkan diantaraya melalui media sosial. Sehingga wisatawan yang hendak berkunjung pada tanggal tersebut dapat mengatur kembali jadwalnya.

“Sudah banyak wisatawan yang tahu tentang penutupan ini, namun nantinya jika ada wisatawan yang booking pada tanggal tersebut saya arahkan untuk mengubah jadwal kunjungn,” ujar Umam. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Trending di Budaya