Probolinggo,- Persipro 1954 kembali melakoni Liga 3 Jatim putaran dua melawan Singhasari FC, Rabu sore (13/12/23). Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo ini, Persipro 1954 melibas tamunya, Singhasari FC dengan skor 4-0.
Bermain dengan beberapa pemain lapis kedua, Persipro 1954 tampil menyerang sejak menit awal. Beberapa kali pemaim Persipro 1954 mendapat peluang dari kombinasi umpan pendek, serta longball yang diperagakan para pemain.
Namun, Singhasari FC yang belajar dari pertandingan pada putaran pertama berhasil menggagalkan peluang tersebut sehingga tak menghasilkan gol.
Persipro 1954 akhirnya berhasil mencetak gol perdana Laskar Minak Jinggo di menit ke 14 melalui pemain bernomor punggung 10, Risdianto Prasetyo. Dengan gol ini, skor sementara 1-0 untuk keunggulan Persipro 1954.
Persipro 1954 berhasil menambah dua gol pada menit ke-36 dan 39, melalui pemain bernomor punggung 28, Eko Wahyudi, dan 10 Risdianto Prasetyo. Dengan tambahan dua gol ini, skor sementara 3-0 untuk kemenangan Persipro 1954, yang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Singhasari FC mencoba bangkit. Beberapa kali serangan pemain asal Kabupaten Malang itu berhasil membuat pemain belakang tuan rumah kerepotan. Namun, peluang yang diciptakan pemain Singhasari FC, tak dapat dikonversi menjadi gol.
Persipro 1954 hanya berhasil menambah satu gol di babak kedua di menit ke-68 melalui pemain bernomor punggung 19, Ahmad Hamzah. Dengan tambahan gol ini Persipro 1954 unggul 4-0, dan hingga peluit panjang dibunyikan tak ada lagi gol tercipta.
Pelatih Persipro 1954, Ahmad Junaidi mengatakan, meskipun kondisi fisik pemainnya kelelahan karena bermain dengan tempo tinggi, namun pada pertandingan kali ini anak asuhnya berhasil menang.
“Alhamdulillah hasil pertandingan kali ini cukup maksimal. Selain pemain kelelahan, juga ada beberapa pemain yang di putaran pertama belum main kali ini saya mainkan,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Singhasari FC, Agung Yuda Kurniawan mengaku kurang puas karena anak asuhnya kembali kalah dari Persipro 1954 dengan skor telak 4-0. Namun menurutnya, hasil ini sudah fair bagi kedua kesebelasan.
“Saya kurang puas dengan hasil pertandingan, tim saya kembali kalah, salah satu faktornya yakni karena pemain kita minim pengalaman,” ujar Agung. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim