Pasuruan,- Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, melakukan kunjungan ke Pasuruan pada Jumat (15/12/2023) siang. Salah satu titik kunjungannya adalah Koperasi KUD Sembada di Kecamatan Puspo.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KUD Sembada Puspo, Purwo Budi Setyawan, mengungkapkan kekhawatiran terkait tata niaga susu di Jawa Timur.
Oleh karenanya, ia memohon kepada Wamen Pertanian agar melindungi peternak rakyat dari dampak kebijakan impor susu yang menyebabkan penyerapan susu dalam negeri mengalami penurunan signifikan.
“Kami memohon kepada pemerintah, melalui Wamen Pertanian, agar kebijakan di sektor ini dapat melindungi peternak kecil,” ujar Purwo saat sambutan.
Selain itu, dia juga berharap optimalisasi blueprint di sektor pertanian nasional dievaluasi kembali untuk mencapai target swasembada susu dan daging.
Menurutnya, dalam dokumen Blueprint 2015-2025, target produksi dan penyerapan SDN sebesar 60 persen, namun kenyataannya baru mencapai 10-20 persen dengan 80-90 persen masih mengandalkan impor.
“Ini memberatkan bagi peternak di desa,” tambah Purwo.
Sementara itu, Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis sapi potong maupun sapi perah. Apalagi semenjak PMK, banyak sapi yang mati.
“Bayangkan, kebutuhan susu nasional sekian juta tapi hanya mampu 10 persen, jadi semuanya sama, prihatin,” ijatmu
Menurutnya, hasil dialog ini akan disampaikan kepada Presiden untuk mencari solusi. “Ini semua menjadi PR kita dan dialog dengan peternak tadi akan disampaikan ke Presiden,” tambah dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim