Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Pemerintahan · 27 Des 2023 20:10 WIB

Jelang Pergantian Tahun, Pemkab Probolinggo Belum Penuhi Target PAD Pasar


					KEJAR TARGET: Pasar Semampir Kraksaan menjadi salah satu pasar yang dikebut penarikan distribusinya. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KEJAR TARGET: Pasar Semampir Kraksaan menjadi salah satu pasar yang dikebut penarikan distribusinya. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar masih terus dikejar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, hingga pekan pertama Desember, capaiannya masih belum mencapai target.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, capaian PAD pasar sudah mencapai 94 persen. Sedangkan target yang harus terpenuhi mencapai Rp 5,9 miliar.

Ia menyebut, terdapat beberapa komponen PAD pasar yang masih dikejarnya. Mulai dari retribusi pasar tradisional, pasar hewan, dan parkir di lingkungan pasar.

“Target PAD pasar memang tinggi. Karena ada sub target itu di dalamnya,” kata Aditya, Rabu (27/12/2023).

Ia menyebut, belum tercapainya target lantaran potensi pemasukan setiap pasar tidak sama. Terdapat sejumlah pasar yang potensi pemasukannya besar, namun Sebagian lainnya juga tidak terlalu besar.

“Kami terus mengoptimalkan semua potensi sumber PAD yang ada. Sampai dengan saat ini petugas dengan disiplin melakukan penarikan retribusi,” ujarnya.

Ia pun meyakini, sisa enam persen yang belum tercapai akan mampu terpenuhi sebelum tutup tahun.

Sebab, pihaknya masih memiliki waktu untuk memaksimalkan penarikan PAD dari sejumlah komponen pasar yang ada.

“Paling banyak sampai saat ini perolehannya di retribusi pasar tradisional. Sementara lainnya masih minim. Tapi kami optimis, targetnya akan tercapai,” ujar dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan