Menu

Mode Gelap
Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

Pemerintahan · 27 Des 2023 20:10 WIB

Jelang Pergantian Tahun, Pemkab Probolinggo Belum Penuhi Target PAD Pasar


					KEJAR TARGET: Pasar Semampir Kraksaan menjadi salah satu pasar yang dikebut penarikan distribusinya. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KEJAR TARGET: Pasar Semampir Kraksaan menjadi salah satu pasar yang dikebut penarikan distribusinya. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar masih terus dikejar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, hingga pekan pertama Desember, capaiannya masih belum mencapai target.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, capaian PAD pasar sudah mencapai 94 persen. Sedangkan target yang harus terpenuhi mencapai Rp 5,9 miliar.

Ia menyebut, terdapat beberapa komponen PAD pasar yang masih dikejarnya. Mulai dari retribusi pasar tradisional, pasar hewan, dan parkir di lingkungan pasar.

“Target PAD pasar memang tinggi. Karena ada sub target itu di dalamnya,” kata Aditya, Rabu (27/12/2023).

Ia menyebut, belum tercapainya target lantaran potensi pemasukan setiap pasar tidak sama. Terdapat sejumlah pasar yang potensi pemasukannya besar, namun Sebagian lainnya juga tidak terlalu besar.

“Kami terus mengoptimalkan semua potensi sumber PAD yang ada. Sampai dengan saat ini petugas dengan disiplin melakukan penarikan retribusi,” ujarnya.

Ia pun meyakini, sisa enam persen yang belum tercapai akan mampu terpenuhi sebelum tutup tahun.

Sebab, pihaknya masih memiliki waktu untuk memaksimalkan penarikan PAD dari sejumlah komponen pasar yang ada.

“Paling banyak sampai saat ini perolehannya di retribusi pasar tradisional. Sementara lainnya masih minim. Tapi kami optimis, targetnya akan tercapai,” ujar dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Pemerintahan