Probolinggo,- Rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi di tingkat kabupaten/kota di Indonesia sudah selesai digelar. Begitu pula dengan pendaftar PPIH di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, selama 11 hari pendaftaran dibuka sejak 7 – 17 Desember, hanya terdapat 11 orang yang mendaftarkan diri menjadi PPIH Kloter.
“Dari 11 orang yang daftar, setelah kami lakukan verifikasi berkas dan setelah mengikuti tes, delapan di antaranya kami nyatakan lulus,” kata Taufieq, Kamis (28/12/23).
Ia menyebut, dari delapan orang yang lulus ini, selanjutnya akan mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan akan dipilih empat orang sebagai PPIH Kloter. Empat orang tersebut nantinya akan ditugaskan pada dua kloter yang berbeda.
“Memang setiap kloter itu ada lima PPIH-nya, tapi yang tiga orang itu dari unsur kesehatan, yang menentukan adalah Kemenkes,” ujarnya.
Sementara, untuk PPIH Arab Saudi, terdapat 25 pendaftar. Dari 25 orang tersebut, hanya dua orang yang dinyatakan lulus. Keduanya, kini tengah mengikuti seleksi di tingkat provinsi.
“Untuk Jawa Timur, jumlah PPIH Arab Saudi yang dibutuhkan 18 orang, dan dua orang dari Kabupaten Probolinggo saat ini masih mengikuti seleksi dengan peserta dari daerah lainnya,” beber dia.
Dari jumlah tersebut, total terdapat 36 peserta yang mendaftar untuk menjadi PPIH Kloter dan Arab Saudi. Dan peserta yang sudah dinyatakan lulus di tingkat kabupaten, kini sedang mengikuti tes lanjutan di tingkat provinsi.
“Untuk 36 yang daftar itu semuanya warga Kabupaten Probolinggo. Delapan orang untuk PPIH kloter dan dua orang untuk PPIH Arab Saudi kini tengah tes di pProvinsi, hasilnya tanggal 11 Januari diumumkan,” Taufieq memungkasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Punlisher: Moch. Rochim