Menu

Mode Gelap
Agar Tidak Dilewati Kendaraan Besar, JLT Lumajang Dilengkapi Pembatas Jalan Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah Mayat Ditemukan di Muara Sungai Dringu, Diduga Pelajar yang Hilang Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

Gaya Hidup · 31 Des 2023 22:36 WIB

Bakar Ikan Jadi Tradisi saat Malam Pergantian Tahun, Pedagang Ikan Ketiban Berkah


					KETIBAN BERKAH: Pedagang ikan segar di Lumajang, Suminah, saat melayani pembeli ikannya. (foto: Asmadi) Perbesar

KETIBAN BERKAH: Pedagang ikan segar di Lumajang, Suminah, saat melayani pembeli ikannya. (foto: Asmadi)

Lumajang-, Sejak pagi hingga Minggu (31/12/23) sore, sejumlah lapak pedagang ikan di Kabupaten Lumajang diserbu pembeli. Salah satunya, lapak pedagang ikan segar di Desa Tekung, Kecamatan Tekung.

Salah seorang pedagang, Suminah (41) mengatakan, di momen pergantian tahun baru ini, omset penjualan ikan dagangannya meningkat hingga 65 persen per hari. Padahal sebelumnya, penjualan ikan yang ia dapat per hari hanya 35 persen.

“Alhamdulillah pembeli mengalami peningkatan daripada hari-hari biasanya. Saat ini, ikan saya sudah habis,” kata Suminah girang.

Suminah menyampaikan, ikan yang ia jual khusus ikan bakaran, seperti Gurame dan Dorang, yang diambil dari kolam pribadinya. Saat ini, harga jenis ikan tersebut mengalami kenaikan.

Gurame dijual seharga Rp38 ribu per kilogram (kg). Padahal sebelumnya, harga Gurame paling mahal hanya Rp35 ribu per kilogram.

“Semuanya naik, saya ambil dari kolam pribadi saya, naiknya mungkin karena pengaruh tahun baru ini banyak yang pesan,” beber dia.

Pembeli ikan asal Desa Tempeh, Kecamatan Tempeh, Indro (29) mengaku ia sengaja membeli ikan segar untuk keperluan acara bakar-bakar ikan bersama dengan keluarganya.

Ia membeli 4 kilogram ikan segar untuk dipanggang saat malam pergantian tahun. Meski ada kenaikan harga, ia tak begitu mempermasalahkan karena selisih harga masih dianggap wajar.

“Beli empat kilogram untuk dibakar nanti malam bersama keluarga. Rutin saat tahun baru, pasti bakar ikan. Kalau soal kenaikan harga tidak apa-apa, yang penting ikannya ada dan masih segar,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin

21 Agustus 2024 - 19:58 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024, Elfa’s Singers hingga Ndaru Ndarboy Hangatkan Penonton dalam Balutan Bediding Bromo

20 Juli 2024 - 15:27 WIB

Kafe D’Javu Kota Probolinggo, Tawarkan Kenikmatan Kopi dan Kereta Api

20 April 2024 - 19:41 WIB

Lebaran, Tempat Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Sesak

11 April 2024 - 18:30 WIB

Bulan Ramadhan, Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Probolinggo Turun

7 April 2024 - 17:25 WIB

Trending di Gaya Hidup