Menu ✖

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 2 Jan 2024 20:54 WIB

Tepergok Curi Motor, Maling Babak Belur Dimassa


					DIMASSA: Proses evakuasi maling motor yang sempat menjadi bulan-bulanan massa. (foto: Moh. Rois). Perbesar

DIMASSA: Proses evakuasi maling motor yang sempat menjadi bulan-bulanan massa. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Kepergok mencuri motor, satu dari tiga terduga pelaku curanmor ditangkap warga di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/1/2024) siang. Pemilik motor yang merupakan Kaur Kesra Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, mengalami luka bacok di kepala.

Menurut Kepala Desa Sidepan, Musa, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Terduga maling berjumlah yang berjumlah tiga orang mencuri sepeda motor matic milik Kaur Kesra Desa Sidepan yang tengah parkir ditinggal melihat sawah di Desa Sidepan, Kecamatan Winongan.

Aksi mencuri tersebut tidak luput dari perhatian pemilik motor yang langsung melakukan pengejaran.

Pengejaran mencapai puncaknya di Desa Sumberejo, di mana pemilik motor berhasil menabrak salah satu pelaku. Kondisi ini memicu perkelahian antara pemilik motor dan pelaku.

Pelaku membacok pemilik motor dan bahkan melemparkan bom ikan kepada pemilik motor yang berusaha menghentikannya. Namun bom ikan itu tidak meledek.

“Sempat ada perkelahian antara pak Mudin dan pelaku. Pak Mudin mengalami luka bacok di bagian kepala sehingga harus dilarikan ke rumah sakit,” kata Musa.

Setelah itu, terduga maling meninggalkan motor yang dicuri. Kemudian lari menggunakan motor Honda Grand milik warga yang sedang mandi di sungai. Aksi kejar-kejaran pun berlanjut hingga akhirnya warga berhasil menangkap salah satu pelaku.

“Malingnya ada tiga orang, yang tertangkap satu, yang lain kabur,” ujar Musa.

Beruntung, nyawa terduga pelaku selamat setalah polisi datang dan mengamankan terduga pelaku ke Kantor Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan.

“Polisi ini tugasnya mengayomi dan melindungi masyarakat, walaupun dia pelaku kejahatan dan kita akan melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang sudah ada,” kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz.

Proses evakuasi pelaku ke kantor polisi tidak berjalan mulus, dengan puluhan petugas dari Polres Pasuruan harus dikerahkan untuk meredakan ketegangan yang terjadi antara masyarakat dan aparat kepolisian.

Saling dorong terjadi saat terduga maling diarahkan ke dalam mobil polisi, menciptakan suasana tegang di lokasi kejadian.

“Iya, tadi sempat kesulitan karena massa begitu banyak. Tapi Alhamdulillah sudah pelaku sudah bisa dibawa ke Mapolres Pasuruan. Saya titip kepada masyarakat agar tidak hakim sendiri,” pungkas Aziz. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Lumajang Berstatus PNS

15 April 2025 - 21:19 WIB

Guru SD di Lumajang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Enam Siswi

15 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Gunung Semeru, Lumajang Jalani Sidang Lanjutan

15 April 2025 - 19:33 WIB

Tunjukkan Alat Kelaminnya saat Video Call dengan Siswi, Guru di Lumajang Ditangkap Polisi

15 April 2025 - 16:57 WIB

Ngaku Bisa Masukkan ke TNI, Pria di Pasuruan Tipu Gadis Rp100 Juta

15 April 2025 - 16:03 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Tahan PNS dan Dua Kepala PKBM Terkait Korupsi Dana PKBM

14 April 2025 - 18:31 WIB

Polres Probolinggo Tetapkan Tersangka dalam Kasus Distribusi Pupuk Subsidi Ilegal

14 April 2025 - 18:12 WIB

Polisi Ungkap Modus dan Peran Pelaku Pemalakan di PIER Pasuruan

14 April 2025 - 15:22 WIB

Polisi Gagalkan Peredaran 24 Karung Pupuk Subsidi Ilegal di Probolinggo

14 April 2025 - 03:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal