Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Pemerintahan · 5 Jan 2024 17:02 WIB

Masuki Musim Penghujan, BPBD Lumajang Gencarkan Sosialisasi Mitigasi Bencana


					WASPADA BENCANA: Banjir bandang dan luapan air sungai terjadi di Kabupaten Lumajang, tahun lalu. (foto: dok). Perbesar

WASPADA BENCANA: Banjir bandang dan luapan air sungai terjadi di Kabupaten Lumajang, tahun lalu. (foto: dok).

Lumajang,- Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, gencarkan sosialisasi kesiapsiagaan bencana dengan melibatkan masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB).

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyebut, langkah yang itu dilakukan dalam upaya meminimalisir dampak korban jiwa pada setiap jenis bencana alam yang berpotensi terjadi di kota pisang.

Masyarakat sejak dini harus diberikan edukasi dan sosialisasi dalam hal kesiapsiagaan bencana secara masif dan bertahap. Sehingga jika suatu saat nanti terjadi bencana, mereka sudah mengerti apa saja yang harus dilakukan.

“Seperti menyelamatkan diri ke tempat-tempat yang lebih aman,” kata Patria saat dikonfirmasi, Jumat (5/12/2023).

Disamping itu, pengenalan dan pemantauan risiko bencana, perencanaan penanggulangan bencana, pengembangan budaya sadar bencana, serta penerapan penanggulangan bencana baik alam maupun non alam, menjadi hal yang wajib disampaikan kepada masyarakat.

“Itu semua harus melibatkan segala unsur masyarakat, seperti masyarakat Desa Tangguh Bencana, partisipasi penuh dari seluruh lapisan masyarakat, hingga identifikasi sumber ancaman bencana. Itulah kebijakan mitigasi bencana yang harus kita teruskan kepada masyarakat,” jelasnya.

Disamping itu, imbuh Patria, pada 4 Januari 2024, pihaknya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana di Desa Tangguh Bencana di Balai Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun.

Menurut Patria, Desa Tangguh Bencana (Destana) menjadi fokus kegiatan. Sebab Destama memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri segera dari dampak bencana yang telah terjadi.

“Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan dalam penanggulangan bencana baik pra, saat, dan pasca bencana, serta meningkatkan keterampilan dasar dalam penanggulangan bencana,” terang dia.

Patria menegaskan, tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi MI Islamiyah Yosowilangun Kidul sejak dini tentang bencana dan kesiapannya dalam menghadapi situasi darurat.

“Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Lumajang melalui simulasi dan game aplikasi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, jalur evakuasi, dan sebagainya. Harapannya, anak-anak akan lebih memahami tentang kesiapsiagaan bencana yang datangnya tidak bisa diprediksi,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan