Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Pemerintahan · 23 Jan 2024 19:42 WIB

Diprotes Pedagang, Pemkot Pasuruan Akhirnya Batalkan Portal Parkir Elektronik di Pasar Kebonagung


					PROTES: Sejumlah pedagang Pasar Kebonagung saat berdiskusi dengan Pemkot Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PROTES: Sejumlah pedagang Pasar Kebonagung saat berdiskusi dengan Pemkot Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), memutuskan untuk menghapus kebijakan portal parkir elektronik di gerbang masuk Pasar Kebonagung.

Keputusan ini diambil setelah Gus Ipul mendengarkan keluhan para pedagang, yang menolak kebijakan tersebut di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (23/1/24).

“Jadi yang disampaikan para pedagang itu, akses masuk menjadi sulit jika ada portal, sehingga pengunjung sepi. Ini kita jadikan pertimbangan,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, setelah berdiskusi dengan para pedagang, portal tersebut tidak akan diaktifkan lagi, meski bangunannya sudah selesai.

“Dengan mempertimbangkan keluhan para pedagang, maka saya nyatakan dihapus,” imbuh mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Perlu diketahui, portal parkir elektronik ini dibangun untuk meningkatkan retribusi parkir di Pasar Kebonagung, yang dinilai rendah karena hanya menyumbang Rp8 juta per bulan.

Gus Ipul berjanji akan mencari solusi alternatif untuk meningkatkan retribusi parkir dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pasuruan di Pasar Kebonagung.

“Ini diperlukan strategi yang akan kami bahas dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Walikota (Wawali) Pasuruan, secepatnya.,” tambahnya.

Para pedagang menyambut baik keputusan ini. Mereka merasa lega, dan berharap bahwa keputusan Gus Ipul dapat mengembalikan keramaian pengunjung di Pasar Kebonagung.

“Semoga jawaban dari Gus Ipul ini bisa mengembalikan keramaian pengunjung di Pasar Kebonagung,” ujar Asep, salah satu pedagang yang datang menemui Walikota. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan