Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Ekonomi · 31 Jan 2024 18:55 WIB

Mendag Zulhas Motori Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata


					dimulai dengan peletakan batu pertama oleh
REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois). Perbesar

dimulai dengan peletakan batu pertama oleh REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasar Wisata Cheng Hoo di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, kini akan menjalani proses revitalisasi menjadi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo.

Proses dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), Rabu (31/1/24) sore.

Mendag Zulhas mengaku ia sangat mendukung proyek ini dan berharap dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Menurut Zulhas, tahun ini ada 2 pasar tematik yang mendapatkan kucuran dana dari kementerian perdagangan, yaitu Lampung dan Pasuruan.

“Untuk pasar tematik di Pasuruan ini, anggarannya mencapai Rp 60 miliar,” kata Zulhas.

Dijelaskan Zulhas, Pasar Cheng Hoo terpilih karena keberadaan masjid, kekayaan budaya, dan area peristirahatan yang menarik.

Selain itu, Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki potensi wisata yang besar dan menuju akses utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Pembangunan ini targetnya bulan September sudah selesai, paling lambat ya bulan Oktober,” jelas Zulhas.

Zulhas berharap, setelah revitalisasi selesai, Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo dapat menjadi daya tarik wisata baru, sehingga ekonomi di kawasan itu semakin tumbuh.

“Saya berharap nanti banyak orang berkunjung ke sini, sehingga ekonomi dan pelaku UMKM berkembang, hotel banyak yang ngisi, itulah tujuannya,” harap dia.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menjelaskan bahwa Pasar Cheng Hoo yang direvitalisasi akan menawarkan pengalaman wisata menyeluruh, menggabungkan aspek religi, budaya, dan perdagangan.

“Rencananya, akan ada penambahan kios, yang awalnya 165 menjadi 330 kios. Selain itu nanti ada tempat informasi, dan taman budaya. Nanti budaya-budaya di sini akan dipamerkan pada hari-hari tertentu,” beber Andriyanto. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Trending di Ekonomi