Menu

Mode Gelap
Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada Tak Terdampak Deflasi, Penumpang dan Angkutan Barang KAI Daop 9 Jember Justru Meningkat Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa Akhirnya Mekar di Kebun Raya Purwodadi

Pemerintahan · 2 Feb 2024 19:25 WIB

Tahun Lalu Gagal, PAD RPH Kembali Ditarget Rp177,5 Juta


					JAGAL: Suasana pemotongan hewan di RPH Krejengan, Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

JAGAL: Suasana pemotongan hewan di RPH Krejengan, Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo mendapatkan target Pendataan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sebesar Rp 177,5 juta. Jumlah tersebut sama persis dengan target pada tahun sebelumnya.

Kabid Keswan dan Kesmavet Diperta Kabupaten Probolinggo, Nikolas Nuryulianto mengatakan, meski tidak mengalami perubahan target dari tahun sebelumnya, pihaknya akan tetap berupaya maksimal untuk mencapainya.

Sebab, pada 2023 lalu, target tersebut tidak tercapai. “Tahun 2023 capaiannya sekitar 94 persen. Oleh sebab itu kami akan terus berupaya maksimal,” kata Nikolas, Jumat (2/2/2024).

Ia berharap, penyakit pada hewan ternak yang sempat merebak akhir-akhir ini segera berakhir. Sebab, hal itu turut menjadi kendala untuk capaian PAD RPH.

“Juga bergantung pada daya beli masyarakat terhadap konsumsi daging. Kalau daya belinya tinggi, tentu aktivitas pemotongan hewan di RPH juga akan meningkat.

Ia pun menyebut, dengan target PAD RPH yang ada, setidaknya harus ada 7.100 ekor hewan yang disembelih di RPH selama setahun ini.

Sebab, biaya retribusi untuk pemotongan satu ekor hewan adalah Rp 25 ribu.

“Jadi pas kalau 7.100 ekor dikalikan Rp 25 ribu hasilnya Rp 177,5 juta,” ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini Disperta memiliki enam RPH yang tersebar di sejumlah kecamatan. Mulai dari RPH Kecamatan Besuk, Krejengan, Maron, Banyuanyar, Leces, dan Gading. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Sebanyak 3.840 KPM Belum Dapat Bantuan dari Dinsos Lumajang

15 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun

11 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Dam Boreng Lumajang Direhabilitasi, Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

10 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Poles Jalan Sunan Ampel, Siapkan Anggaran Rp17 M

10 Oktober 2024 - 18:23 WIB

Seleksi Terbuka JPT Pemkab Probolinggo, 16 Gugur, 15 Melaju

10 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Lumajang Terima Penghargaan Pemerintah Cerdas Berkarakter dari Kemendikbudristek

8 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Pemkab Pasuruan Buka Rute Angkutan Baru Pandaan-Bandara Juanda

7 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Trending di Pemerintahan