Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Politik · 5 Feb 2024 18:31 WIB

Jelang Pemilu 2024, Rektorat UNZAH Probolinggo Sebut Kondisi Grassroot Landai Santai


					Kampus Universitas Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo. (foto: dok) Perbesar

Kampus Universitas Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo. (foto: dok)

Probolinggo,- Kontestasi politik yang semakin panas menjelang pemilihan presiden 2024, menuntut civitas Akademika Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo, turut angkat bicara.

Mereka mengajak seluruh masyarakat, mahasiswa dan sivitas akademika di lingkungan kampusnya untuk menjaga situasi dan kondisi, serta menghormati perbedaan pilihan politik.

Hal ini disampaikan oleh, Abdul Aziz, Rektor UNZAH Genggong Probolinggo dalam deklarasi damai sivitas akademika, Senin (5/2/2024). Deklarasi itu diikuti oleh seluruh jajaran dosen hingga pegawai kampus.

Dalam deklarasi, Rektor UNZAH Genggong Probolinggo, Abdul Aziz Wahab menyampaikan, kondisi masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024, bisa dibilang santai dan landai.

Masyarakat, menurut Aziz, lebih cenderung menikmati adanya kontestasi tersebut daripada meributkannya.

“Kami meihat masyarakat sangat antusias dalam lemilu ini. Apa yang digambarkan dalam media sosial sejatinya tidak separah demikian,” klaim Aziz.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut mensukseskan pemilu dengan menghargai perbedaan pendapat.

Tidak perlu memprovokasi atau bahkan menjatuhkan lawan politik dengan menjelek-jelekkan.

“Kebebasan berpendapat kita hargai dan junjung tinggi sebagai amanat konstitusi, tapi pilihan politik yang beragam juga harus dihormati dan dihargai.

Meskipun terdapat perbedaan pilihan dan preferensi calon presiden, saya ingatkan untuk tidak melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden yang tidak disukai,” ujarnya.

Aziz juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahim dan persaudaraan kampus yang dicintai bersama.

Ia berharap agar perbedaan pilihan politik tidak mengganggu atmosfir akademik yang sehat dalam bingkai kebebasan mimbar akademik yang bertanggung jawab.

“Semua civitas akademika mendukung pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan secara damai, bermartabat, tanpa provokasi agar pemilu berjalan lancar.

Mari kita menjaga dan dewasa menerima perbedaan pilihan politik dalam suasana kekeluargaan,” tutur dia.

Terakhur, ia mendoakan agar seluruh civitas akademika UNZAH Genggong Probolinggo senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan diberi kekuatan untuk selalu menjadi insan akademis yang bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengabdi untuk bangsa dan negara. (*)

 

Editor: Mohammad S
Publisher: Agung Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Trending di Politik