Probolinggo,- Saat ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memiliki 9.108 Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, jumlah tersebut dipastikan akan berkurang seiring akan pensiunnya 456 ASN di sepanjang tahun ini.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda mengatakan, dari 9.108 ASN ini terdiri dari 6.178 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik fungsional maupun struktural.
Sementara 2.930 orang lainnya merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sisamya, 29 orang lainnya merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Jadi yang akan pensiun 456 ASN, dua di antaranya merupakan PPPK,” kata Huda, Kamis (8/2/2024).
Dengan hal tersebut, praktis formasi pegawai di lingkungan Kabupaten Probolinggo akan berkurang. Karenanya, ada beberapa upaya yang akan dilakukan.
“Pengisian jabatan yang kosong bisa melalui mutasi atau promosi. Bisa juga dilakukan dengan penerimaan ASN baru, baik melalui seleksi CPNS maupun PPPK,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, akan terus berkoordinasi dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara berkala dan berkelanjutan.
Sehingga, kekosongan jabatan di masing-masing OPD yang ditinggal pensiun oleh pejabatnya bisa cepat terdata.
Atas hal itu, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk melakukan perekrutan. Namun, sering kali jumlah usulan dan persetujuan dari pusat tidak sesuai. Sehingga posisi yang dinilai penting, harus terisi dengan cara rotasi pegawai.
“Berkaitan dengan penambahan pegawai tentunya harus sejalan dengan kebijakan pusat,” ucap dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Agung Wahyudi