Menu

Mode Gelap
Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta Cegah Kecelakaan saat Nataru, Tol Paspro Bagi-bagi Susu dan Kopi ke Pengendara Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang Libur Nataru, Penumpang Kereta Komuter di Pasuruan Membludak Maling Obok-obok Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo, 3 HP dan Motor Raib Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

Politik · 12 Feb 2024 21:58 WIB

Pemilu 2024 di Depan Mata, Gus Dokter ini Beri Pesan Penting bagi Penyelenggara


					Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr Mohamad Haris Damanhuri atau Gus dr. Haris. (foto: Haliza). Perbesar

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr Mohamad Haris Damanhuri atau Gus dr. Haris. (foto: Haliza).

Probolinggo,- Pesta demokrasi lima tahunan, bakal mencapai puncaknya, Rabu (14/2/24) besok. Selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa (11-13/2/14), Pemilu 2024 memasuki masa tenang.

Jika kontestan pemilu dan masyarakat pada umumnya tengah menikmati masa tenang, tidak demikian halnya dengan para penyelenggara pemilu. Mereka tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan keperluan pencoblosan.

KPU dan Bawaslu dan jajaranya hingga di tingkat TPS, bekerja keras dan berpacu dengan waktu. Rutinitas yang bakal mencapai klimaks sejak tahapan pemilu dimulai, 14 Juni 2022 lalu.

Tak jarang, perjuangan perih para penyelenggara pemilu harus ditebus dengan nyawa. Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, tercatat 894 penyelenggara pemilu meninggal dunia dan 5.175 petugas sakit saat bertugas.

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr. Mohamad Haris Damanhuri, mengaku khawatir fenomena penyelenggara pemilu lima lalu terulang. Terlebih, beban kerja penyelenggara pemilu memang berat.

Ia mengingatkan kepada penyelenggara pemilu, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), untuk bertugas secara profesional dan menjaga kesehatan.

“Jaga kesehatan, itu penting sekali agar bisa menjalankan amanah lima tahunan ini,” pesan Gus Haris, begitu ia biasa dipanggil, Senin (12/2/24).

Kesehatan petugas pemilu, dijelaskan jebolan fakultas kedokteran sekaligus magister kesehatan itu, menjadi kunci utama agar proses pemilu dapat berjalan lancar dan sukses sesuai tahapan.

“Kami senantiasa berdoa untuk kesehatan panjenengan semua (penyelenggara pemilu, red) dalam menjalankan tugas ini,” ucap Gus Haris.

Tanpa kondisi fisik dan mental yang prima, sambung Gus Haris, tahapan pemilu dapat terhambat. Justru pada akhirnya dapat mempengaruhi legitimasi hasil pemilu itu sendiri.

Oleh karena itu, ajakan untuk menjaga kesehatan ini tidak hanya ditujukan untuk petugas pemilu. “Tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi ini,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Agung Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bunda Indah Sepakat Usulan Presiden Prabowo tentang Kepala Daerah Dipilih DPRD

19 Desember 2024 - 15:39 WIB

Protes Nomor Urut Caleg Warnai Rapat Konsolidasi Partai Demokrat Kab. Probolinggo

17 Desember 2024 - 10:46 WIB

Ucapkan Selamat ke Gus Haris, Senator Lia Istifhama ‘Kepo’ Jurus Menang Mutlak

9 Desember 2024 - 08:36 WIB

Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih

8 Desember 2024 - 11:50 WIB

Rekapitulasi Suara Pilkada Kab. Pasuruan 2024 Tuntas, Rusdi-Shobih Menang Telak

5 Desember 2024 - 17:29 WIB

Catatan Pilkada di Kab. Probolinggo, Partisipasi Masyarakat Turun, Golput Terus Meningkat

5 Desember 2024 - 15:57 WIB

Partai Gerindra Perkasa di Lumajang, Kuasai Parlemen, Menangi Pilkada

5 Desember 2024 - 15:43 WIB

Bawaslu Pasuruan Hentikan 6 Dugaan Pelanggaran Pilkada, Termasuk Politik Uang

5 Desember 2024 - 10:26 WIB

KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Lumajang, Indah-Yudha Kangkangi Thoriq-Lucita

5 Desember 2024 - 07:59 WIB

Trending di Politik