Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Wisata · 13 Feb 2024 19:47 WIB

Percobaan Pelecehan Turis Prancis di Bromo Berakhir Damai, Pelaku Ternyata Tukang Ojek


					MEDIASI: Korban percobaan pelecehan seksual saat berada di homestay kawasan Bromo untuk mediasi. (foto: Istimewa). Perbesar

MEDIASI: Korban percobaan pelecehan seksual saat berada di homestay kawasan Bromo untuk mediasi. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Dugaan percobaan pelecehan seksual yang dialami wisatawan mancanegara asal Prancis di Bromo berakhir damai. Pelaku ternyata merupakan tukang ojek motor di kawasan wisata tersebut.

Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sunaryono menyebut, pasca kejadian tersebut, kedua belah pihak sudah dimediasi.

Dalam mediasi tersebut, pihak Desa Ngadisari menggunakan penerjemah. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

“Dari mediasi yang berakhir damai pada pukul 23.00 WIB di kantor desa, wisatawan mancanegara ini tidak menuntut,” ujar Sunaryono, Selasa (13/2/24).

Sunaryono mengatakan, setelah mediasi, keesokan harinya, pelaku yang merupakan tukang ojek ini mendapat pembinaan dari Koramil Sukapura.

Pelaku mengakui perbuatannya, namun menurutnya, tidak sampai bersentuhan. Bahkan korban yang merupakan turis mancanegara pun juga mengaku, tidak bersentuhan.

“Pelaku sendiri merupakan ojek kuda, yang kebetulan pada saat kejadian lewat dengan menggunakan motor, kemudian mengajak turis tersebut. Kejadian itu bukan di Bukit King Kong namun di Bukit Seruni Point,” ujarnya.

Sunaryono berpesan kepada masyarakat, pelaku jasa wisata, maupun wisatawan untuk selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal.

“Bagi wisatawan, jangan dianggap orang yang ada di Bromo itu orang lokal atau orang yang berperilaku baik. Jadi kewaspadaan perlu dijaga. Bagi masyarakat lokal juga harus waspada jangan gampang percaya orang asing, jangan anggap orang yang datang ke Bromo untuk berwisata saja, namun punya tujuan lain,” papar dia.

Sementara itu, Pj Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Heri Wahjudi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 5 Februari 2024.

Namun kejadian tersebut sudah selesai. Meski begitu, si turis tersebut tetap mengungkapkan perasannya ke media sosial lantaran kesal.

“Meskipun belum terjadi pelecehan namun menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi wisatawan. Maka dari itu, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Probolinggo meminta maaf kepada wisatawan tersebut. Semoga tidak terjadi lagi, yang bersangkutan sudah mendapat pembinaan,” ujarnya.

Heri mengungkapkan, saat ini masih terdapat PR (pekerjaan rumah) baik dari pelayanan maupun para jasa wisata memberikan pelayanan bagi wisatawan.

Namun sejumlah fasilitas, salah satunya jalan, sudah dilebarkan sehingga kunjungan wisatawan diharapkan dapat meningkat.

“Dengan peningkatan tersebut, maka ke depan akan kami bangun lagi fasilitas-fasilitas lain di Gunung Bromo,” janji Heri. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal