Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Kesehatan · 29 Feb 2024 18:07 WIB

Virus Lato-lato Kian Merebak, Pj. Bupati Lumajang Beri Imbauan Khusus


					Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Kominfo Pemkab Lumajang). Perbesar

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Kominfo Pemkab Lumajang).

Lumajang,- Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang dikenal dengan penyakit lato-lato merebak di sejumlah wilayah, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Tidak hanya peternak, pemerintah setempat pun resah virus ternak itu kian menyebar.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang hanya mendapatkan jatah 10.000 dosis vaksin virus LSD. Menurutnya, kuota itu tidak akan cukup untuk memvaksin semua sapi dan kerbau di kota pisang.

“Di Lumajang memang terjadi wabah penyakit ternak sapi LSD, nanti kami akan melakukan vaksinasi pada hewan ternak,” kata Pj. Bupati Lumajang saat memberikan vaksin pada sapi di rumah peternak di Desa Purworejo, Kecamatan Tempursari, Rabu (28/2/24).

Vaksinasi pada ternak sapi dengan cara jemput bola, dijelaskannya, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka mencegah mewabahnya penyakit LSD di wilayah Kabupaten Lumajang.

“Dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat semoga ini bermanfaat,” imbuh wanita yang kerap dipanggil Yuyun itu.

Selain pemberian vaksin, Yuyun juga memberikan bantuan vitamin kepada hewan ternak. Selain itu, para petugas medis peternakan juga memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.

Yuyun juga mengimbau agar masyarakat, utamanya para peternak sapi atau kerbau, segera mendaftarkan hewan ternak kepada puskeswan setempat untuk mendapatkan vaksin LSD.

“Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya peternak sapi untuk mendaftarkan hewan ternaknya kepada puskeswan setempat,” imbaunya singkat. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan