Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo beserta Bulog Probolinggo terus berupaya menstabilkan harga beras di pasaran yang saat ini tinggi. Hasilnya, dipastikan pasokan beras untuk bulan Ramadhan hingga lebaran akan aman.
Kepala Cabang Bulog Probolinggo, Mochammad Ramadhan mengatakan, musim panen mulai Maret hingga dua bulan ke depan. Sehingga stok beras diprediksi akan melimpah dan harga beras akan kembali stabil.
“Jadi saat ini ada sebagian tanaman petani yang sudah mulai panen, namun kemungkinan minggu ketiga bulan Maret atau awal April sudah masuk musim panen, sehingga akan diikuti harga beras turun,” ujarnya.
Mochammad Ramadhan mengatakan, saat ini harga beras di Kota Probolinggo khususnya di pasar tradisional yang awalnya Rp 17 ribu per kilogram, sekarang Rp 14 ribu per kilogram.
Naiknya harga beras yang terjadi beberapa waktu yang lalu lantaran hasil panen petani belum datang, bahkan belum masuk, serta adanya kepanikan masyarakat yang berlebih untuk membeli beras sehingga mempengaruhi harga.
“Selain stok beras di gudang bulog yang mencapai 6.000 ron, harga beras mendekati normal menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” papar dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim