Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Lingkungan · 12 Mar 2024 15:33 WIB

Maret Puncak Hujan, Warga Sepanjang Sungai Kedunggaleng Diminta Waspada


					Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Tak hanya empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang terdampak banjir kiriman. Di wilayah Kota Probolinggo, ratusan rumah juga terdampak banjir kiriman.

Karena musim penghujan masih berlangsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau, warga mewaspadai datangnya banjir.

Sejak dua minggu yang lalu, wilayah Kota Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Puncaknya, pada Sabtu (9/3/24), Sungai Kedunggaleng meluap akibat banjir kiriman, yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak banjir kiriman.

“Jadi kejadian meluapnya Sungai Kedunggaleng ini akibat banjir kiriman, di mana pada Maret saat ini di puncak musim penghujan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Selasa (12/3/2024).

Jika dilihat dari prakiraan cuaca, musim penghujan ini masih akan berlangsung hingga bulan April 2024.

Dengan demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga deras, baik dengan waktu yang singkat atau lama diprediksi masih akan berlangsung.

Sehingga dengan masih berlangsungnya musim penghujan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau kepada warga terutama yang terdampak banjir kiriman di dua kecamatan untuk tetap waspada dan hati-hati.

“Saya berharap warga khususnya yang daerahnya terdampak banjir kiriman untuk tetap waspada dan hati-hati, serta selalu mewaspadai perubahan cuaca,” imbuh Sugito.

Seperti diketahui, akibat Sungai Kegunggaleng meluap, ratusan rumah yang ditempati 274 kepala keluarga di dua Kelurahan yakni, Kedunggaleng dan Sumbertaman terendam banjir. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan