Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

Lingkungan · 12 Mar 2024 21:26 WIB

Aves, Hewan Vertebrata yang Kini Diusulkan jadi Ikon TWSL Kota Probolingggo 


					CARI IKON: Pj Wali kota Kota Probolinggo, Nurkholis, memegang kelompok Aves jenis Elang Jawa (Foto: Istimewa).  Perbesar

CARI IKON: Pj Wali kota Kota Probolinggo, Nurkholis, memegang kelompok Aves jenis Elang Jawa (Foto: Istimewa). 

Probolinggo,- Sejak dirintis 2006 silam oleh Wali Kota HM. Buchori, Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi masyarakat.

Masyarakat luas pun mengenal TWSL yang terletak di Jalan Basuki Rachmad, Kecamatan Mayangan itu sebagai kebon binatang (bonbin) mini.

Bonbin di Kelurahan Mangunharjo itu mengoleksi beragam satwa. Mulai, beragam burung, ular, beruang, ikan, dan lain-lain.

Setelah 18 tahun berdiri, memang belum ada kekhasan satwa di bonbin tersebut. Salah satu faktornya, karena koleksi satwa di TWSL memang beragam.

Namun kini, muncul ide menarik yang dilontarkan Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis. Tujuannya, agar bonbin itu semakin moncer.

Pj Wali Kota meminta TWSL dipercantik, serta menonjolkan satwa aves. Aves adalah sekelompok hewan yang bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap atau biasa dikenal dengan nama burung.

Hal tersebut disampaikan Nurkholis saat berkunjung ke TWSL, Minggu (10/3/2024) lalu. Ia menambahkan, perlu ada sedikit perbaikan yakni, pintu masuk, yang harus dibuat lapang dengan lebar 4 meter. Kemudian tulisan ‘TWSL’ juga harus dibuat menarik.

“Selain itu paving juga harus ramah disabilitas dan juga kombinasi warna, sehingga manambah nilai estetika. Sehingga ketika ada kendaraan melintas dapat terlihat dari jauh keindahan tampilan depan TWSL,” ujar Nurkholis.

Saat berkeliling, Nurkholis juga menyampaikan, TWSL harus memiliki hal yang spesifik. Ia menyarankan, karena di TWSL ini banyak satwa aves, untuk segera menambah koleksi aves, sehingga nantinya dapat menjadi ikon.

Terakhir, Nurkholis menyarakan, TWSL yang miliki lahan sekitar 2,4 hektar (ha) dimanfaatkan dengan baik. Lahan itu bisa digunakan sebagai wisata petik buah seperti, mangga, anggur, atau buah lainnya.

“Perluasan TWSL itu akan lebih baik jika dapat menembus pantai utara,” tutur dia.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Retno Wandasari mengaku, merespon positif masukan Pj Wali Kota. Pihaknya segera merealisasikan dengan mempercantik TWSL.

“TWSL ini memiliki luas 2,4 hektar serta mempunyai jumlah satwa aves sebanyak 270 ekor dengan 80 spesies,” papar Retno. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

13 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Lumajang Targetkan Perbaikan Jalan dengan Anggaran Rp20 Miliar

13 April 2025 - 07:56 WIB

Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor

12 April 2025 - 19:15 WIB

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Lingkungan