Pasuruan,- Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan dalam tiga pekan terakhir. Badai siklon yang tengah melanda Australia disebut menjadi penyebab banjir tersebut.
Informasi dari BPBD Kabupaten Pasuruan, tiga kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Winongan, Grati, dan Rejoso. Ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter lebih.
“Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang diakibatkan badai siklon di Australia,” ungkap Sugeng Hariadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/3/24).
Hingga saat ini, dijelaskan Sugeng, wilayah Kabupaten Pasuruan terutama di daerah pegunungan masih mengalami curah hujan tinggi. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada daerah hilir yang berpotensi mengalami banjir akibat luapan sungai.
“Informasi cuaca setiap harinya kami sampaikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi bencana alam susulan,” ujar Sugeng.
Untuk mengantisipasi bencana susulan seperti tanah longsor dan banjir, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan Masyarakat Desa Tangguh di Kabupaten Pasuruan telah melakukan pembersihan aliran sungai dengan alat berat untuk memperlancar arus sungai dan mencegah luapan air.
Selain banjir, badai siklon ini juga akibatkan tanah longsor di wilayah pegunungan Bromo, yakni di Kecamatan Tosari dan Puspo. Warga diimbau untuk tidak keluar rumah saat hujan deras karena tebing-tebing hutan sepanjang jalan rawan longsor.
“Kewaspadaan dan kesigapan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana alam,” Sugeng memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim