Probolinggo,- Setelah sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Probolinggo menggelar safari politik ke sejumlah partai, Rabu malam (20/3/2024), giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu Partai Golkar.
Pertemuan kedua partai politik tersebut digelar di Kafe Boston secara tertutup. Pertemuanl didatangi Fernanda Zulkarnain, Ketua DPD Partai Golkar, dan Syaiful Rohman, Ketua DPD PKS.
Meski tidak diketahui pembicaraan apa yang dibahas oleh kedua partai yang dilaksanakan selama sekitar dua jam ini, namun keduanya sepakat membangun Kota Probolinggo ke depan.
Ketua DPD Partai Golkar, Fernanda Zulkarnain mengakui partainya memang menerima silahturahmi DPD PKS. Silahturahmi ini dilaksanakan di penghujung selesainya Pemilu, baik Pilpres dan Pileg.
“Pertemuan ini membuka membuka sejarah yang pada tahun 2009 kedua partai ini berjalan bersama karena ada kecocokan, dan harapannya kedua partai ini bisa bersatu kembali untuk membangun Kota Probolinggo,” ujar Fernanda.
Sementara terkait partai lain yang sudah berkomunikasi dengan Partai Golkar, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Probolinggo tersebut mengatakan, sejauh ini komunikasi secara informal sudah banyak, namun secara formal hanya PKS saja.
Terkait pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Probolinggo di Pilkada, Fernanda mengatakan, sampai saat ini belum ada rekomendasi resmi.
Namun sesuai Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tahun 2023 Partai Golkar jauh sebelum Pemilu 2024, bahwa ia ditunjuk untuk maju di Pilkada 2024.
“Terkait siapa calon wakil walikota yang diusung, bisa dari partai dan non-partai. Namun Golkar yakin dan komitmen membangun Kota Probolinggo tidak bisa dilakukan oleh Golkar saja, namun perlu adanya koalisi dengan partai lain,” ucap dia.
Ketua DPD PKS Kota Probolinggo, Syaiful Rohman mengatakan, PKS sendiri sejauh ini telah bersilahturahmi dengan sejumlah partai politik yang memang sudah punya calon walikota seperti PKB dan Gerindra.
Selain itu, juga dengan tokoh-tokoh yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Kota Probolinggo, yakni salah satu keluarga dari Buchori, serta Partai Golkar yang dilakukan.
“Namun untuk menentukan cocok atau tidak dengan beberapa kali pertemuan dengan parpol bukan persoalan. Ada mekanisme dan hasil dari pertemuan ini akan kami sampaikan kepada pengurus dan anggota DPD PKS, kemudian akan kami diskusikan dengan DPW PKS,” ujar Syaiful.
Ditanya terkait sikap DPD PKS di Pilkada Kota Probolinggo 2024, Syaiful Rohman mengatakan, akan tetap menyampaikan ke seluruh jajaran partai apakah berkenan atau tidak dengan nama-nama yang didiskusikan.
“Saat ini kami masih menggodok siapa nama-nama yang punya potensi, dari dalam maupun dari luar partai,” Syaiful memungkasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim