Menu

Mode Gelap
Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

Peristiwa · 21 Mar 2024 20:48 WIB

Dampak Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah Kali Kertosono Ambrol


					
RUSAK: Garis pembatas dipasang di lokasi ambrolnya TPT Kali Kertosono di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

RUSAK: Garis pembatas dipasang di lokasi ambrolnya TPT Kali Kertosono di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Tembok Penahan Tanah (TPT) Kali Kertosono di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambrol pada Rabu (20/3/2024) sore. Penyebabnya, diyakini akibat hujan yang terus menerus.

Kabid Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Asrul Busthami mengatakan, untuk TPT Kali Kertosono, penangananya menjadi wewenang pemerintah provinsi. Sehingga, ia tidak bisa berbuat banyak.

“Kami tidak punya sungai, itu provinsi, tapi untuk penanganan kedaruratan ada di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red.) kabupaten,” kata Asrul, Kamis (21/3/2024).

Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, mendapatkan informasi ambrolnya TPT itu pada Rabu sore. Mendapati informasi itu, ia langsung menuju lokasi untuk penanganan kedaruratan.

“Faktornya karena hujan yang deras, karena saat kejadian, sungainya sendiri debetnya tidak terlalu tinggi,” ujarnya.

Pihaknya pun saat ini masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan penanganan, mulai dari pihak DPUPR kabupaten hingga provinsi.

Sebab, dua hari sebelum peristiwa tersebut, TPT di Kali Kertosono di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan juga ambrol.

“Senin (18/3/2024) itu di belakangnya Pondok Kiai Hafidz (Rangkang, red.) ambrol juga, jadi ada dua. Sekarang kami masih melakukan assesmen dan koordinasi. Jadi sementara, kami hanya pasangi garis pembatas, agar warga tidak mendekat ke tanggul yang ambrol itu,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa