Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Hukum & Kriminal · 24 Mar 2024 16:57 WIB

Berburu Takjil, Warga Bogor Dikeroyok di Jl. Iman Bonjol Kraksaan


					PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pengeroyokan terjadi di Jalan Imam Bonjol Kalurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Seorang pria dihajar empat orang tak dikenal tepat di depan kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan, Sabtu (23/3/24) sore.

Diketahui, korban bernama Agung Ramadan Putra (31), warga Desa Cidokom, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Saat ini, ia tengah mudik ke tanah kelahirannya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Random saja kejadiannya, tidak ada yang saya kenal, empat orang yang mengeroyok,” kata Agung, Minggu (24/3/2024).

Ia menerangkan, mulanya peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang membeli menu takjil di Jalan Imam Bonjol. Karena kondisi jalanan yang ramai dari penjual dan warga, ia pun memelankan laju motornya.

Dalam kondisi jalanan yang ramai dan tidak banyak celah untuk bisa menyalip, tiba-tiba saja ada dua motor yang dengan seenaknya meliak-liuk tanpa begitu memperdulikan keselamatan warga lainnya.

“Saya bilang ke mereka, kalau bawa motor yang benar. Eh ternyata mereka tidak terima, saya pun dikeroyok,” ujar dia.

Ia pun menduga para pengeroyoknya itu berkendara dalam keadaan mabuk. Sebab, ia yakin jika kondisinya tidak mabuk, mereka tidak akan membahayakan pengguna jalan lainnya di saat kondisinya sedang ramai.

“Sepertinya mabuk, pas saya ingatkan malah mereka bilang terserah mereka mau bawa motor seperti apa, kan motornya milik mereka,” ujarnya.

Aksi pengeroyokan itu pun sempat dilerai oleh sejumlah abang becak yang berada di sekitar lokasi. Namun, pengeroyok justru memukul abang becak yang hendak melerai.

“Jadi uang melerai teman saya, tapi justru dipukuli juga. Sepertinya mereka mabuk,” cerita Modal, abang becak yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut. Kini, proses perdamaian atas peristiwa yang viral di media sosial ini, masih terus dilakukan.

“Laporan sudah saya terima dan kasus masih saya dalami,” tandas Sujianto. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun

16 April 2025 - 19:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal