Probolinggo,- Kunjungan wisatawan Gunung Bromo di bulan Ramadan menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Meski demikian, diprediksi mulai akhir Maret 2024, kunjungan wisatawan Gunung Bromo mulai meningkat.
Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra), Khoirul Umam mengatakan, pada bulan Ramadan, kunjungan wisatawan Gunung Bromo turun.
Bahkan rata-rata pemilik jip dalam seminggu hanya memuat wisatawan dua kali. “Untuk kunjungan wisatawan domestik di Gunung Bromo di bulan Ramadan turun. Wisatawan domestik ini didominasi wisatawan asal Bali,” ujar Umam, Senin (25/3/24).
Selain wisatawan asal Bali, di bulan Ramadan ini juga masih didominasi wisatawan mancanegara meskipun jumlah yang datang tidak sebanyak saat high seasson.
Namun demikian, mulai akhir bulan Maret, kunjungan wisatawan mulai naik kembali hingga libur Idul Fitri.
“Prediksi mulai akhir bulan Maret kunjungan wisatawan mulai merangkak naik. Di akhir Maret juga sudah ada wisatawan yang booking untuk berwisata ke Bromo,” imbuh Umam.
Hal senada disampaikan pemilik jasa wisata, Soni Wahyu. Dikatakan pada bulan Ramadan ini wisatawan yang memakai jasanya turun sampai 80 persen.
Namun demikian, turunnya wisatawan ini dimanfaatkan untuk perbaikan armada. Meski didominasi wisatawan mancanegara, namun jumlahnya tak sebanyak saat high season.
Namun masuk libur Idul Fitri seperti tahun sebelumnya kunjungan wisatawan akan kembali naik. “Saat ini banyak wisatawan mancanegara yang datang dan menggunakan jasa wisata saya,” ungkap dia.
“Diprediksi wisatawan domestik mulai banyak datang bulan Maret dan menjelang libur Idul Fitri,” Sony memungkasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim